
Insitekaltim,Balikpapan – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan apresiasi kepada jajaran PTPN yang selama ini telah ikut berkontribusi membangun dan menumbuhkan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Tolong beri ruang relaksasi bagi PTPN agar lebih optimal meningkatkan kinerja dan melaksanakan PSN di daerah,” pintanya saat membuka Sosialisasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group di Ballroom Hotel Grand Jatra Balikpapan, Selasa, (28/5/2024).
Akmal mengakui PSN merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperkuat perekonomian daerah.
Sehingga dengan adanya pelaksanaan sosialisasi ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kontribusi PTPN dalam sektor perekonomian Kaltim.
“Saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman komprehensif mengenai pelaksanaan proyek, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dapat kita tempuh bersama,” harapnya.
Kalimantan Timur dengan potensi di sektor perkebunan kelapa sawit (PKS) memiliki peranan strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi nasional terutama penopang utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adanya jalinan kolaborasi pemerintah daerah, BUMN dan pemangku kepentingan merupakan kunci kesuksesan perkebunan di Kaltim dalam pelaksanaan PSN.
Karenanya, Akmal mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota memberikan ruang relaksasi pajak/retribusi bagi perusahaan (PTPN) yang melaksanakan PSN.
Meski tidak bisa dipungkiri, Dirjen Otda Kemendagri ini menyebut dalam jangka pendek akan berkurang pendapatan (penerimaan) pemerintah daerah dari sektor pajak/retribusi (PPhTB/BPHTB).
Namun pentingnya kebijakan ini sebagai stimulan agar terjadi percepatan pertumbuhan sektor perkebunan berdampak pada ekonomi nasional.
“Kaltim dengan PAD sekitar Rp11 triliun, tapi retribusi perkebunan kita hanya Rp27 miliar, kecil nilainya dan tidak signifikan,” bebernya.
PTPN Group sebagai salah satu BUMN di sektor perkebunan, menurut Akmal, memegang peran penting dalam mendukung pencapaian tujuan yang sudah ditargetkan pemerintah.