Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris DPRD (Sekwan) Samarinda Agus Tri Susanto menegaskan bahwa rumor terkait penghapusan anggaran untuk kerja sama media tidak benar.
Hal itu dikatakannya saat audiensi bersama Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Timur (PWI Kaltim) dan wartawan di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Samarinda, Selasa (17/9/2024).
“Saya pastikan bahwa anggaran itu tidak dihapus,” ungkap Agus Tri.
Hal sebenarnya dibalik rumor ini adalah anggaran murni di tahun 2024 hanya digunakan sampai Bulan September saja. Kemudian, anggaran perubahan di tahun yang sama tidak akan mengalami penambahan.
“(Anggaran perubahan) hanya digunakan sampai September ini dan di anggaran perubahan, kita tidak mendapatkan tambahan,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar kencang isu terkait penghapusan anggaran publikasi bagi media di DPRD Samarinda. Hal tersebut membuat gaduh baik dari pihak pemilik media dan wartawan yang bernaung di bawahnya.
Apabila anggaran yang dikabarkan tersebut benar-benar dihentikan, bisa dipastikan tidak akan ada lagi pemberitaan oleh awak media di DPRD dan berimbas langsung pada hilangnya simbiosis mutualisme bagi anggota dewan dan media.
Agus berharap di tahun 2025 di bawah kepemimpinan ketua DPRD yang baru, saran dan masukan yang disampaikan oleh awak media dapat terserap dengan baik.
Juga, dengan anggaran yang ada saat ini, diharapkan Agus agar ke-50 media yang terdaftar di DPRD Samarinda dapat tercover secara menyeluruh dan merata, tanpa ada pihak yang merasa berat sebelah.
“Semoga seluruh anggaran bisa meng-cover seluruh media,” harapnya.
Selain terkait anggaran yang ditepisnya akan dihapus, Agus menitipkan pesan kepada seluruh awak media untuk jangan sekali-kali membuat berita yang dapat menjatuhkan citra seseorang hanya untuk menaikan pamor seseorang lainnya.
Disebutkannya, apabila ada seorang anggota dewan yang ingin disanjung berdasarkan kinerja baiknya, Agus menekankan supaya wartawan tidak membandingkan dengan pihak lainnya hanya untuk membuat anggota dewannya nampak bagus.
“Sehingga itu menjadi berita yang dapat menimbulkan huru hara atau kerugian bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya,” tekan Agus.
Terakhir, Agus Tri meminta agar awak media sebagai mitra dapat terus bekerja sama dengan baik ke depannya.