Insitekaltim, Samarinda – Seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VIII Korpri Tingkat Provinsi Kalimantan Timur resmi ditutup Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Rabu, 3 Desember 2025. Namun, penutupan kali ini bukan sekadar seremoni akhir acara.
Sri Wahyuni justru menegaskan sebuah misi besar menjadikan Kaltim sebagai daerah dengan “hattrick” prestasi MTQ juara MTQ nasional, juara STQ nasional, dan ke depan menembus puncak prestasi MTQ Korpri.
“Selama ini talenta MTQ Kaltim tidak pernah kita ambil dari luar. Semua murni putra-putri kita sendiri,” tegas Sekda, memantik kebanggaan para peserta di Ballroom Five Hotel Samarinda, lokasi seleksi yang berlangsung tiga hari sejak 1 hingga 3 Desember dan diikuti 230 peserta dari kabupaten dan kota se-Kaltim.
Sri Wahyuni mengingatkan bahwa reputasi Benua Etam sebagai “pabrik juara” tidak muncul tiba-tiba. Kaltim telah melahirkan juara nasional hingga internasional, membuktikan bahwa prestasi tidak hanya berhenti di panggung lokal.
“Kita bukan cuma jago kandang. Kaltim sudah berkali-kali membawa nama Indonesia dalam kejuaraan internasional,” ujarnya.
Di sisi lain, keberhasilan itu tidak lepas dari pola pembinaan yang kuat, konsisten, dan bertahap. Para qari, qariah, hafiz, dai, hingga para ahli kaligrafi dibentuk melalui proses panjang.
“Kalau dulu kita belum juara, sekarang kita sudah mengharumkan bangsa di kancah internasional. Ini buah dari pembinaan yang berkelanjutan,” kata Sekda.
Untuk MTQ Korpri, Sri menyampaikan perlunya pembinaan lebih intensif. Para pemenang juara 1, 2, dan 3 dari seluruh cabang akan mengikuti pemusatan latihan (training centre/TC) sebanyak delapan kali, secara online maupun pertemuan tatap muka bersama para pelatih.
“TC ini bukan formalitas. Kita ingin kualitas kafilah Korpri terus meningkat sehingga mampu menyamai prestasi MTQ dan STQ,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Sri selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kaltim bersama Plt Kepala BKD Kaltim Yuli Fitrianti menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang dari berbagai cabang: Tartil Al-Qur’an, Tilawah, Hifz Al-Qur’an, Dakwah, Khot (Kaligrafi), Adzan, Khutbah Jumat, Penulisan Artikel, Hafalan Hadits, Doa, Ihaflah Tilawah, serta Cipta dan Baca Puisi Islami.
Kegiatan ini turut dihadiri Dewan Hakim, jajaran pengurus DP Korpri Kaltim, serta seluruh peserta dari kabupaten/kota. Dengan selesainya seleksi MTQ Korpri ini, Kaltim kini menatap babak pembinaan berikutnya satu langkah lebih dekat menuju target prestasi puncak di tingkat nasional.

