
Insitekaltim, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menilai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan irigasi masih menjadi kebutuhan di seluruh wilayah provinsi. Anggota Komisi III DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan menyebut bahwa sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting untuk mempercepat pembangunan di daerah.
Hasil reses Fraksi PKS yang di sampaikan pada rapat paripurna ke 28 pada Senin 4 Agustus 2025, Firnadi Ikhsan menyoroti pentingnya percepatan penyaluran bantuan keuangan provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota.
“Kebutuhan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur di Kaltim hampir merata. Kita masih butuh jalan, jembatan, irigasi, parit-parit, dan sebagainya. Dan itu umumnya ada dalam kewenangan pemerintah kabupaten/kota,” ujar Ketua Fraksi PKS itu.
Ia menambahkan bahwa proses birokrasi dalam penyaluran bantuan keuangan ke kabupaten/kota perlu dipermudah agar tidak menghambat pelaksanaan program pembangunan di lapangan.
“Sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, meminta bantuan keuangan, mempermudah bantuan keuangan kepada kabupaten/kota itu adalah salah satu solusi, paling tidak membantu mempercepat pembangunan di daerah,” tegasnya.
Selain soal infrastruktur, Firnadi juga menyoroti kebutuhan mendesak masyarakat terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia menilai bahwa investasi pada pendidikan dan pelatihan kerja merupakan fondasi utama dalam memperkuat daya saing daerah, khususnya di tengah persaingan era IKN (Ibu Kota Nusantara) dan transformasi industri di Kalimantan Timur.
>“Kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan lembaga pendidikan, khususnya dalam rangka meningkatkan SDM Kaltim, juga masih menjadi prioritas. Ini penting dalam rangka membangun SDM yang unggul,” katanya.
Firnadi juga mencatat tingginya aspirasi masyarakat untuk penguatan sektor UMKM dan pelatihan tenaga kerja. Menurutnya, Pemprov perlu memperluas dukungan terhadap pengembangan wirausaha lokal dan program vokasi untuk mengurangi ketimpangan akses kerja.
“Termasuk juga tadi ada bantuan-bantuan untuk UMKM, serta bantuan untuk penyiapan tenaga kerja. Kemampuan tenaga kerja kita yang ada di Kaltim itu yang menjadi bagian penting dari aspirasi tahun ini,” jelasnya.
Sebagai bagian dari Komisi II, Firnadi menekankan perlunya kolaborasi antarsektor untuk memastikan seluruh aspirasi yang diterima DPRD benar-benar bisa dijawab melalui program kerja yang konkret dan berkelanjutan.
“Kami dari Fraksi PKS mendorong agar usulan-usulan yang masuk, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi, ditindaklanjuti secara serius dalam proses penyusunan anggaran dan perencanaan pembangunan berikutnya,” pungkasnya.