Insitekaltim, Samarinda – Festival UMKM 2025 resmi dibuka pada Senin 7 Juli 2025 di Halaman Parkir Gor Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. Pembukaan festival ini menjadi salah satu rangkaian utama peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK, serta Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Turut hadir Wakil Ketua Umum TP PKK Pusat Yane Bima Arya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum), Ketua TP PKK Kaltim Syarifah Suraidah Harum, serta Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Wahyu Hermaningsih Seno.
Festival yang mengusung tema UMKM Berdaya Menuju Kaltim Generasi Emas diawali dengan penampilan Tarian Temengang dari suku Dayak Kenyah, Kalimantan Timur. Suasana semakin semarak dengan seremoni pemukulan Gimar sebagai simbol resmi dimulainya festival.
Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
“Alhamdulillah, pagi ini kita berkumpul dalam suasana yang sangat menyenangkan. Samarinda benar-benar menyejukkan hati kami. Awalnya saya hanya dijadwalkan hadir di puncak HKG PKK, tapi Bunda Harum menyiapkan acara luar biasa yang sangat inspiratif,” ujarnya.
Tri Tito Karnavian menekankan peran besar UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Ia menyebut UMKM menyumbang 61% dari PDB nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja.
“UMKM ini bukan sekadar sektor ekonomi, tapi pilar kesejahteraan keluarga. Dengan memberdayakan UMKM, kita memperkuat ekonomi keluarga dan masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kaltim Hj Syarifah Suraidah Harum menegaskan bahwa PKK terus mendukung pengembangan UMKM hingga tingkat desa.
“Pemerintah Provinsi Kaltim sangat sadar bahwa kekuatan ekonomi daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga pada sektor UMKM. Karena itu, kami terus memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses pasar,” ujarnya.
Festival UMKM ini diharapkan menjadi ruang promosi bagi para pelaku usaha kecil agar dapat memperluas jaringan, meningkatkan penjualan, serta berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Selain pameran produk UMKM yang diikuti lebih dari 100 stan, festival ini juga dirangkai dengan berbagai agenda, seperti demo masak makanan bergizi, lomba mars PKK, lomba pentas budaya, lomba fashion show, dan pasar murah. Semua produk yang dijual 100% berasal dari pelaku UMKM lokal.
Tidak hanya itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis juga disediakan, meliputi cek kesehatan umum, pemeriksaan mata, pembagian kacamata gratis, hingga donor darah. Berdasarkan laporan Ketua TP PKK Kaltim, hingga kini telah didistribusikan 444 kacamata koreksi dan 415 kacamata baca bagi masyarakat.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Jumlah peserta pemeriksaan kesehatan naik 50% dibanding periode sebelumnya. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat,” jelas Syarifah.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PKK dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam mendukung program pemerintah pusat, memperkuat ekonomi lokal, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dan terus membuka peluang-peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tutup Syarifah. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri