
Insitekaltim, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari implementasi program Kukar Idaman. Hal ini ia sampaikan dalam acara Silaturahmi Akbar Perkumpulan Majelis Taklim dan Salawat Burdah di Pendopo Odah Etam, Rabu 7 Mei 2025.
Acara tersebut dihadiri ratusan jamaah dari 130 majelis taklim yang berasal dari Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga memperkuat ukhuwah islamiyah antara masyarakat dan pemerintah, serta mempertegas sinergi pembangunan spiritual berbasis masyarakat.
“Peran serta majelis taklim, khususnya di Tenggarong dan sekitarnya sangat besar dalam menjaga silaturahim dan membina umat melalui aktivitas keagamaan,” ucap Edi Damansyah.
Ia menambahkan bahwa kegiatan keagamaan selama ini bukan sekadar seremoni, tetapi telah dijadikan prioritas melalui kebijakan daerah, khususnya dalam RPJMD Kukar 2021–2026 yang menekankan penguatan kehidupan beragama sebagai pilar pembangunan.
Dalam acara tersebut, Bupati turut menyoroti Program 1 Desa 1 Hafidz yang telah berjalan selama lima tahun dan dinilai memberikan dampak nyata dalam mencetak sumber daya manusia berbasis Al-Quran. Program ini dibimbing langsung oleh Ustaz Harun Nur Rasyid.
“Program ini telah memberikan hasil nyata dalam penguatan sumber daya manusia keagamaan,” jelas Edi.
Bupati Kukar juga memaparkan sederet capaian Kukar dalam bidang keagamaan, termasuk keberhasilan sebagai Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur selama enam tahun berturut-turut. Di MTQ Nasional 2024, Kukar mengirimkan 19 peserta, sembilan di antaranya meraih Juara 1 Nasional.
“Sebagai bentuk apresiasi, kepada 9 juara nasional itu kami berikan masing-masing 1 unit rumah,” tambahnya.
Edi juga menekankan pentingnya melanjutkan program Gerakan Etam Mengaji (Gema) dan mengajak seluruh ibu-ibu Majelis Taklim untuk terus menjaga konsistensi kegiatan keagamaan di masyarakat.
“Usia boleh tua, tetapi semangat tetap muda. Kepada ibu-ibu majelis taklim, tolong kegiatan keagamaan ini dikawal dan dilaksanakan dengan baik,” pesannya.
Kegiatan silaturahmi turut diisi dengan pembagian hadiah seperti 75 mukena, 200 buku agama, 10 layanan sunat gratis, dan 12 unit speaker audio wireless sebagai bentuk penghargaan atas antusiasme peserta.
Ketua panitia, Nani, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai rentang usia dan menjadi bentuk nyata keberlanjutan program keagamaan yang digagas Bupati Kukar. Ia juga menyampaikan keberhasilan pelaksanaan safari subuh hingga 290 kali selama periode kepemimpinan Edi. (Adv)