Insitekaltim,Bontang- Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menargetkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Guntung, dapat di huni pada akhir Desember 2019 mendatang. Hal itu ia sampaikan pada Kunjungan Ke rusunawa Guntung, Kamis (13/6/2019).
Dalam kunjungannya, ditemui sejumlah kerusakan pada bangunan Rusunawa, seperti plafon yang berjamur dan berlubang. Kerusakan pun terjadi mulai lantai dua hingga lantai empat bangunan.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, sebelum di huni rusunawa tersebut terlebih dahulu diperbaiki. Sebab itu, merupakan kewajiban pemerintah Kota Bontang dalam perawatan.
“Karena belum ada fasilitas seperti taman bermain anak, musholla dan lain lain, maka kita akan selesaikan dulu, seperti perbaikannya,”jelas Neni.
Neni mengatakan dana untuk perbaikan telah disiapkan, senilai Rp. 800 juta rupiah untuk memperbaiki dua Rusunawa, Yaitu Guntung dan Loktuan.
“Sudah dianggarkan untuk pembangunan taman mungkin di perubahan insya allah target saya Desember harus dihuni, jadi kita perbaiki dulu, kalau menempati kan sayang kalau kita sudah menempati nanti pengembang mengatakan yang merusak para penghuni, padahal itu kan sudah rusak dari awal,”jelas Neni.
Termasuk yang di Loktuan juga Desember target saya itu dua duanya, saya tidak tahu kalau yang di Rusunawa Loktuan kerusakannya dan nilainya berbeda beda
Diketahui, Rusunawa Loktuan dibangun lima lantai dengan tipe kamar 36 berjumlah 70 kamar. Setiap kamarnya dilengkapi furnitur mulai kasur, meja, kursi, serta lemari pakaian. Sementara Rusunawa Guntung bertipe 24 dan hanya empat lantai dengan jumlah 90 kamar.
“Usulan dari DPKPP untuk lantai dasar dipasang tarif sekitar Rp 550 ribu. Adanya selisih Rp 200 ribu dikarenakan dapur di Rusunawa Guntung bersifat komunal. Terletak di sudut bangunan dan digunakan secara bersama-sama. Rencananya Rusunawa Guntung, akan di peruntukan untuk single (belum berkeluarga) para pekerja di Bontang.(yanti)