Insitekaltim, Tenggarong – Jelang arus mudik lebaran sebanyak 450 personil gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Instansi terkait di Kutai Kartanegara hingga Sentra Komunikasi (Senkom) diterjunkan dalam operasi Ketupat Mahakam 2019. Polres Kutai Kartanegara juga membangun 21 pos yang tersebar di sejumlah wilayah titik rawan kecelakaan serta kejahatan
Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Anwar Haidar, saat dijumpai usai memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2019 pada Selasa (28/05/2019) mengungkapkan operasi Ketupat Mahakam ini akan berlangsung selama dua pekan di mulai besok Rabu (29/05/2019).
“21 pos ini terdiri dari 17 pos pengamanan di Polres Kukar dan seluruh Polsek, 2 pos pelayanan berada di KM 54 Samboja serta KM 85 di Kecamatan Loa Janan, sedangkan 2 pos Terpadu berada di penyeberangan Pulau Kumala Tenggarong dan Pantai Pemedas di Samboja,” terangnya.
Ia menambahkan personil gabungan ini meliputi 290 personil Polres Kukar dan Polsek, serta 135 personil Instansi samping yang akan melaksanakan pengamanan arus mudik lebaran 2019.
“Kami akan memperkuat personil pada pengamanan khususnya pada titik rawan kecelakaan seperti di wilayah KM 54 Samboja dan KM 85 Loa Janan serta menempatkan personil secara bergiliran,” tambahnya.
Dia juga menghimbau kepada seluruh pemudik maupun para pengendara agar selalu berhati-hati dalam perjalanannya berkendara. Selain itu, bagi warga yang mudik untuk bisa melapor kepada ketua RT setempat ketika meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong serta melakukan pengecekan semua barang yang ada dalam rumah sebelum meninggalkan rumahnya.
“Bagi pengendara untuk selalu berhati-hati dan utamakan keselamatan dalam berlalu lintas serta patuhi aturan dan untuk warga yang ingin mudik sebelum meninggalkan rumah, agar kiranya melapor kepada ketua RT setempat, dan melakukan pengecekan terlebih dahulu keadaan rumahnya, baik itu listrik, kompor gas dan kunci jendela serta pintu rumah,” tutupnya. (Renalt)