Insitekaltim, Samarinda – Di tengah hiruk pikuk akhir pekan, langkah Wali Kota Samarinda Andi Harun menapaki kawasan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang untuk melakukan peninjauan dua sekolah, Sabtu (30/11/2024).
Sekolah tersebut adalah SDN 004 dan SMPN 43 Kota Samarinda, yang selama ini ‘berbagi nafas’ dalam keterbatasan, dipastikan akan segera bertransformasi menuju kemegahan yang layak.
Bangunan SDN 004 Loa Janan Ilir yang memiliki sembilan ruang kelas dengan jumlah siswa sekitar 235 orang bagaikan potret sebuah kisah perjuangan. Gedungnya yang sudah lapuk serta fasilitas seadanya tidak hanya menampung murid-murid SD, tetapi juga SMPN 43 yang terpaksa menumpang. Wali Kota Andi Harun menyebut, kondisi ini tidak boleh dibiarkan lebih lama.
“Kondisi SDN 004 ini sudah jauh dari kata layak. Kami sudah merencanakan revitalisasi total untuk sekolah ini. Dengan perbaikan besar-besaran, anak-anak bisa belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan aman,” ujar Andi Harun usai peninjauan.
Revitalisasi yang direncanakan tidak hanya memperbarui fisik bangunan. SDN 004 juga akan mendapatkan fasilitas tambahan, seperti ruang kelas modern, fasilitas sanitasi berkualitas dan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang siswa.
SMPN 43 Samarinda yang jumlah siswanya sekitar 53 orang, selama ini ibarat burung yang terkurung dalam sangkar keterbatasan. Menumpang di SDN 004 dengan fasilitas seadanya, aktivitas belajar-mengajar berjalan jauh dari ideal. Namun, era tersebut akan segera berakhir.
“Kami telah menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk membangun SMPN 43 secara mandiri. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan lingkungan belajar yang lebih representatif,” tegas Andi Harun.
Pembangunan SMPN 43 di lokasi baru ini tidak hanya memberi harapan baru bagi siswa, tetapi juga menunjukkan komitmen Pemkot Samarinda dalam mengakhiri ketimpangan dalam dunia pendidikan.
Peninjauan ini tidak dilakukan sendirian. Wali Kota Andi Harun didampingi Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asli Nuryadin, serta jajaran terkait lainnya. Mereka memastikan bahwa revitalisasi SDN 004 dan pembangunan SMPN 43 akan berjalan sesuai rencana.
“Kami menargetkan semua proses ini selesai dalam waktu satu tahun. Tahun depan, semoga siswa SMPN 43 sudah bisa belajar di bangunan baru dan SDN 004 akan menjadi sekolah yang benar-benar layak,” tutur Andi Harun.