
Insitekaltim,Samboja – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima audiensi sejumlah lembaga dan tokoh untuk menindaklanjuti lahan eks tambang.
Audiensi yang dilaksanakan di lahan eks tambang batu bara kawasan SMK Utama Al Jabal Nur Samboja menghadirkan lima lembaga yang diterima Akmal Malik, yakni KTNA Kaltim, Dewan Pendidikan Kaltim, Jatam dan Walhi Kaltim, serta KNPI Kaltim.

“Alhamdulillah, saya sengaja mau menerima para lembaga dan tokoh di lahan eks tambang batu bara. Agar, mereka juga tahu apa yang dilakukan Pemprov Kaltim,” kata Akmal usai menerima audiensi di kawasan lahan kritis eks tambang yang dikelola SMK Utama Al Jabal Nur Samboja, Kelurahan Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Minggu, (25/8/2024).
Penanaman ini, kata Akmal dilakukan sebagai salah satu wujud perayaan memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Meski Indonesia sudah merdeka, tapi Kaltim belum merdeka dari lahan kritis,” kritik Akmal.
Lahan kritis akibat dari kegiatan pertambangan yang tidak kembali fungsinya setelah diambil kekayaan alamnya di dalam perut bumi.
“Dengan semangat kemerdekaan, saya bersama KTNA, Dewan Pendidikan, Jatam dan Walhi, KNPI serta anggota DPRD Kukar menggandeng masyarakat menuju kemerdekaan lahan kritis,” serunya.
Menurutnya, meraih karya besar harus dimulai dari langkah kecil terlebih dulu.
Sebelumnya, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga kembali melakukan penanaman bibit pohon Kemiri Sunan di areal eks tambang yang dikelola SMK Utama Al Jabal Nur Samboja.