
Insitekaltim,Samarinda – Tambang ilegal yang hingga detik ini masih beraktivitas di Kalimantan Timur (Kaltim) membawa kekhawatiran banyak pihak, terutama masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi tersebut.
Dalam rentang 5 tahun, sebanyak 15 nyawa anak-anak melayang di lubang bekas galian tambang di Kaltim. Data ini diungkapkan oleh Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim. Tentu saja data ini membuka mata semua pihak bahwa tambang ilegal sangat berbahaya.
Upaya mengentaskan tambang ilegal ini sudah dilakukan berbagai pihak, dari usaha terkecil melaporkan lokasi tambang ilegal dan terbesarnya yakni melakukan penutupan aktivitas ilegal ini. Bagai seekor kutu yang mampu melompat, tambang ilegal terus berkembang biak tanpa memperhatikan keselamatan orang di sekitarnya.
Tak lagi ingin ada korban jiwa, Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik memberikan saran sederhana sebagai langkah gerak cepat pemerintah, yang dalam hal ini ditujukan kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.
Pertama, Dinas ESDM dapat membuat sebuah spanduk bertuliskan peringatan bahaya dan korban yang ditimbulkan di kawasan tambang ilegal itu. Ini sebagai antisipasi awal agar masyarakat yang bermukim di sekitar tak menginjakkan kaki mereka di radius 500 meter dari lokasi tambang ilegal.

“Pasang spanduk besar-besar di sana dan tulis di sini pernah ada korban jiwa atau lokasi ini ilegal supaya aman masyarakat ini kalau memang susah diselesaikan,” ujarnya Coffee Morning Bersama Akmal Malik di Ruang VVIP Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Kaltim, Rabu (29/5/2024).
Kedua, dengan langkah cepat dan sederhana pula, Dinas ESDM dapat bekerja sama dengan sekolah yang berada di sekitar tambang ilegal untuk menyebarkan leaflet peringatan bahayanya.
Tujuannya agar anak-anak yang merupakan korban jiwa paling banyak oleh tambang ilegal ini dapat teredukasi terkait lokasi tambang ilegal itu sendiri dan tidak lagi mendekati lokasi tersebut untuk menghindarkan korban berikutnya.
“Kerja sama dengan sekolah-sekolah dekat tambang, supaya anak-anak ini tahu kalau di sana bahaya, tidak lagi main di situ, kita pakai action kecil dulu asal cepat,” tuturnya.
Akmal Malik berharap saran sederhana ini dapat menjadi solusi tercepat untuk memastikan tidak ada lagi nyawa meregang akibat aktivitas ilegal oleh para orang-orang serakah yang tidak mementingkan nyawa masyarakat di sekitarnya itu.