Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan pentingnya penyelesaian proyek pembangunan Teras Samarinda tahap I secara tepat waktu pada April 2024.
Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Andi Harun memberikan instruksi tegas agar kontraktor bertanggung jawab dapat menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Kami memberikan catatan khusus kepada Dinas PUPR, agar kontraktornya dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu pada April. Kami ingin memastikan bahwa transisi ke tahap kedua dapat berjalan lancar tanpa adanya penundaan,” ungkap Andi Harun, Sabtu (30/3/2024).
Meskipun mengakui adanya keterlambatan dalam proyek tahap I ini, Andi Harun tetap optimis bahwa progres selanjutnya dapat berjalan lebih baik.
Dia menyatakan bahwa tahap akhir penyelesaian tahap pertama proyek ini telah mencapai tahap akhir, dengan target penyelesaian sekitar tanggal 20 April atau paling lambat di bulan yang sama.
“Laporan terakhir dari PUPR belum kami terima, namun kami tengah berada di tahap akhir penyelesaian tahap pertama. Kami menargetkan selesainya tahap ini sekitar tanggal 20 April, atau paling tidak di Bulan April,” terang orang nomor satu di Kota Tepian itu.
Menurut informasi, anggaran yang telah dikeluarkan untuk tahap I pembangunan Teras Samarinda mencapai Rp36 miliar. Salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek ini adalah material yang harus diimpor dari Swedia.
“Proyek ini terbagi menjadi beberapa segmen. Segmen pertama, yang dimulai dari BTN hingga depan Kantor Gubernur di Jalan Gajah Mada, telah memasuki tahapan akhir,” jelasnya.
Pemerintah Kota Samarinda saat ini sedang berfokus untuk mengejar target penyelesaian proyek tahap I ini agar tahap kedua dapat dimulai dengan lancar. Andi Harun menyebutkan tahap kedua nantinya akan meliputi renovasi Masjid Raya Darussalam.
“Tahap kedua nantinya akan meliputi renovasi Masjid Raya Darussalam dengan anggaran sebesar Rp20 miliar,” tandas Andi Harun.