Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengungkapkan pentingnya kontribusi pemuda-pemudi Kaltim menuju Indonesia Emas 2045 terutama dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mahasiswa-mahasiswi yang hadir di sini bisa mengambil peran dan berkontribusi dalam IKN nantinya menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sekda Sri Wahyuni saat menjadi salah satu pembicara pada Setneg Mantul Goes to Campus 2024 di Ruang Teater Universitas Mulawarman Samarinda, Selasa (20/2/2024).
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi Kementerian Sekretariat Negara RI, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Universitas Mulawarman Samarinda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Bank Syariah Indonesa (BSI), serta perguruan tinggi se-Kota Samarinda. Acara ini mengangkat tema “Generasi Muda Merajut Masa Depan, Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang diikuti mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Mulawarman, UINSI Samarinda, UMKT, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Untag 1945 Samarinda, STMIK Widya Cipta Dharma dan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
Dalam paparannya, Sekda Sri Wahyuni menyampaikan peran penting dan strategis generasi muda dalam upaya bangsa Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2025 serta mendukung suksesnya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Untuk mewujudkan itu, Sekda Sri mengatakan perlunya membangun dan membangkitkan rasa kebanggaan generasi muda kepada Kalimantan Timur dengan berbagai sejarah, potensi kekayaan alam, budaya dan adat istiadat dan lainnya.
Perlu diketahui, indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur berhasil menduduki peringkat tiga di bawah Provinsi DKI Jakarta dan DIY Yogyakarta dengan nilai 78,20. Hal tersebut, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi pemantik semangat pemuda-pemudi Kaltim untuk dapat bersaing di tingkat nasional.
Selain itu, perekonomian Kaltim juga meningkat sebesar 6,22 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian regional Kalimantan sebesar 48 persen.
Baginya, Kaltim sebagai gerbang IKN harus mampu tumbuh bersama ibu kota baru Indonesia itu.
Pengembangan di sektor pariwisata, pertanian, industri, hilirisasi, produktivitas, SDM, hingga pendidikan perlu terus ditingkatkan.
Diharapkan ke depan, pertemuan ini dapat membangun mental dan jiwa saing pemuda Kaltim untuk dapat terus berkarya dan mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.