Insitekaltim — Kehadiran Heriansyah yang biasa dipanggil Ancah (owner star up lokal Pesan Bungkus) menyiratkan aura tersendiri bagi Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.
Bertemu pada Selasa (22/10/2019) di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, lugas orang nomor satu di Benua Etam ini “memujungi” (menyanjung) sang pemilik fintek (financial teknologi) non tunai ini.
“Promosinya bagus. Boleh juga,” selanya.
Kata-kata itu berkali-kali diucapkan Gubernur Isran menyela Ancah saat menjelaskan program atau aplikasi Pesan Bungkus (PB) miliknya.
Bagi Isran, semangat pantang menyerah dan kecerdasan Ancah inilah yang harus ditiru bahkan dipunyai kaum milenial (anak muda) sekarang ini.
Menurut dia, kemajuan teknologi informasi saat ini selayaknya mampu membuka cara berpikir generasi muda untuk dijadikan peluang berusaha.
“Aku senang ada anak muda seperti ini (Ancah). Mereka ini pelaku usaha milenial. Pandai melihat peluang usaha memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ujarnya.
Terlebih lagi lanjutnya, program belanja non tunai melalui aplikasi PB pay tentu memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat dalam berbelanja.
Diakuinya, berbelanja melalui fasilitas alat komunikasi (aplikasi PB pay) pasti bisa dilakukan masyarakat sebab telepon seluler bukan barang baru dan mewah saat ini.
“HP pasti orang sudah punya semua. Android dan smartphone bukan barang baru. Pasti masyarakat tidak kesulitan,” harapnya.
Terpenting harapnya, bagaimana masyarakat merasa mudah dan nyaman berbelanja dalam “genggaman” dengan aplikasi PB pay tersebut.
Sementara itu owner Pesan Bungkus Heriansyah menyebutkan aplikasi PB sudah dikembangkan sejak 2017 dan saat ini sekitar 10 ribu orang sudah mendownload aplikasi untuk bertransaksi non tunai.
“Pesan Bungkus jadi star up lokal pertama di Kalimantan dan sudah 10 ribu orang mendownload. Mereka bukan hanya orang Samarinda tapi Kaltim bahkan Kalimantan dan Jawa,” ujarnya bangga. (yans/sul/humasprov kaltim)