Insitekaltim,Jakarta: Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward OS Hiariej menyebut peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) “Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju” yang ke-78 merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja Kemenkumham selama ini.
“Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,” pesan Eddy, sapaan akrabnya di Ruang Graha Pengayoman Kemenkumham.
Hal itu ia katakan pada kegiatan Doa Kemenkumham Untuk Negeri yang merupakan rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) yang ke-78.
Eddy menjelaskan, evaluasi tersebut dilakukan guna memperbaiki pelayanan Kemenkumham di masa mendatang.
“Peringatan HDKD dilakukan untuk menjalin silaturahmi, mempererat kebersamaan dan peningkatan kinerja dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang optimal,” jelasnya.
Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni.
Selain itu, Kemenkumham juga akan melaksanakan pelayanan publik seperti pameran karya warga binaan pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada HDKD ke-78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.
Doa Kemenkumham dipimpin oleh lima pemuka agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu diikuti oleh seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemenkumham.