Insitekaltim,Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengharapkan salah satu perguruan tinggi di Kaltim bisa menjalin kerja sama dengan negara luar.
“Kalau ingin belajar teknologi maju dan canggih, ya belajar ke China,” kata Isran saat menerima kunjungan Rektor ITK Profesor Agus Rubiyanto di ruang kerjanya, Selasa (27/6/2023).
Ketua Umum APPSI itu meyakini, kemajuan suatu perguruan tinggi tidak terlepas dari kemampuan jajarannya dalam menjalin kerja sama dan sinergi dengan lembaga pendidikan maupun negara lain, tak terkecuali Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
Orang nomor satu Benua Etam itu menginginkan agar ITK menjadi perguruan tinggi yang maju dan berkembang pesat serta menguasai teknologi, salah satunya menjalin kerja sama dengan lembaga atau perguruan tinggi di China.
“Kalau ITK bisa kerja sama dengan China, nih luar biasa. Sebab tidak ada negara yang maju pesat teknologinya selain China,” harapnya.
Rektor ITK Profesor Agus Rubiyanto mengaku, sebelumnya pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Negara Tirai Bambu itu dalam rangka menjajaki kerja sama bidang pendidikan.
“Izin Pak Gubernur, sesuai arahan Bapak, kami sudah berkunjung Negara China arah ke selatan, ke Shenzhen, Guangzhou, Liuzhou hingga Beihai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan kunjungan tersebut untuk pengembangan otomatisasi berhubungan langsung dengan program studi (prodi) yang dimiliki ITK saat ini dan ke depannya.
“Kita sudah memiliki 22 prodi yang menunjang smart city, mulai teknik mesin, teknik elektro, informatika, shipping, perencanaan wilayah kota, fisika (medis dan nuklir) dan teknik kimia, serta geofisika,” paparnya.
Turut hadir mendampingi Rektor ITK, Karo Umum dan Akademik Yuspian, Koordinator Perencanaan Zulfikhar, Ketua LPPM Yunita, Koordinator Pusat Kerja Sama Olivia serta Koordinator Pusat Pengembangan Strategis dan Infras Tiara.