Insitekaltim,Samarinda – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebut tahun 2023 pihaknya melakukan pembangunan turap/talud/bronjong untuk ruas Jalan Samarinda Seberang – Sanga-Sanga 2.
Nanda, sapaan akrabnya menjelaskan, tahun ini Pemprov Kaltim melalui UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (PIPU) Wilayah 2 kembali melakukan penanganan longsor di Jalan Pattimura (Teluk Bajau) Samarinda Seberang, jalur menuju Gerbang Tol Mahkota 2 dan Palaran.
“Jalan longsor dan tanah longsor yang terjadi di jalur itu memang menyulitkan masyarakat. Tapi tahun 2021 dan 2023 kami terus lakukan penanganan cepat sehingga jalur tersebut tetap bisa digunakan,” kata Nanda di Samarinda, Kamis (22/6/2023).
Ia memaparkan, kontrak pengerjaan jalan longsor ini yakni sebesar Rp5,1 miliar dengan penanganan berupa slab on pile sepanjang 70,3 meter. Sementara tipe pondasi bor pile berdiameter 40 cm dengan kedalaman 15 meter.
Diungkapkan Nanda, sebelumnya, pada tahun 2021 Pemprov Kaltim juga melakukan pembangunan turap/talud/bronjong di ruas Jalan Pattimura Samarinda itu yang merupakan akses penting dari dan menuju Sangasanga dan Palaran melalui Samarinda Seberang.
“Nilai kontrak tahun 2021 sebesar Rp7,76 miliar,” ungkapnya.
Penanganan yang dilakukan saat itu, lanjutnya, pembangunan dinding penahan tanah (DPT) sepanjang 175 meter dan tinggi 4,8 meter dengan tipe pondasi bor pile berdiameter 60 cm, kedalaman 6 meter.
“Saat longsor, jalan tertutup oleh material tanah sehingga tidak bisa dilalui. Sekarang sudah kita buatkan penahan, jadi tanah longsor sudah bisa kita atasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga pertengahan Juni ini realisasi penanganan proyek tersebut telah mencapai 13,8 persen. Sementara target penyelesaian atau akhir kontrak pekerjaan ini pada 23 September 2023.