
Insitekaltim,Sangatta – Anggota DPRD Kutim Dapil I menerima pengaduan lembaga pelatihan kerja (LPK) lokal terhadap perusahaan yang menolak pengajuan pemagangan di industri pertambangan.
Tujuan dari pemagangan adalah untuk mengimplementasikan kompetensi usai mengikuti pelatihan di lembaga-lembaga pelatihan resmi. Namun sayangnya pengajuan pemagangan kerap ditolak dengan alasan karyawan atau pekerja sudah penuh.
Sekretaris Komisi A DPRD Kutim Basti Sangga Langi menyayangkan sikap perusahaan-perusahaan yang menolak pemagangan tersebut. Menurutnya sebagai orang yang mengeruk sumber daya alam (SDA) Kutim seharusnya memperhatikan warga masyarakat Kutim.
“Sudah dikenyangkan oleh SDA Kutim, masa membantu warga lokal sulit,” ujarnya kepada Insitekaltim, Rabu (24/5/2023).
Ia mengatakan bahwa pemagangan tidak merugikan perusahaan tapi malah sebaliknya dengan mempekerjakan orang dengan tidak memberi gaji sepeser pun. Sehingga tak logika jika menolak keuntungan.
“Ini kan untung bagi perusahaan ada yang bekerja tapi tidak digaji kan. Hanya beri selembar kertas yang menyatakan bahwa orang ini sudah profesional atau tidak,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti bahwa penolakan pemagangan tidak sejalan dengan persyaratan yang diutamakan dalam perekrutan tenaga kerja. Banyak perusahaan tambang mensyaratkan berpengalaman sementara tindak lanjut memberikan rekomendasi pengalaman pada calon pekerja nihil.
“Sangat disayangkan sekali sikap seperti ini. Kasihan masyarakat lokal. Mereka (perusahaan) menuntut tapi tidak berkontribusi,” kata Basti.
Oleh karena itu ia meminta perusahaan untuk lebih legowo dalam membantu masyarakat khususnya pemagangan, jika tidak pihaknya bakal melakukan pemanggilan terhadap perusahaan-perusahaan terkait.
“Harus bantu dong tidak boleh tidak,” tegasnya.
Adapun informasi penolakan pemagangan diutarakan Direktur LPK Binakarya Education Heri Prasetyo. Ia mengaku sering ditolak perusahaan saat mengajukan permohonan pemagangan.
“Seperti PT KPC itu sulit sekali, beberapa kali di PT GAM juga tapi ada petinggi kita di dalamnya baru dilancarkan,” tandasnya.