
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa tidak hanya di daerah, minat baca rendah, namun secara nasional minat baca masyarakat Indonesia berada di tataran yang sama.
Sebagaimana disampaikan Sri Puji Astuti, menanggapi pertanyaan yang dilayangkan awak media terkait sejumlah sekolah di Samarinda menerbitkan buku karya muridnya serta satu guru satu buku, Selasa (23/5/2023), di SDN 07 Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
“Berkenaan dengan literasi, kita tahu bahwa baik itu di daerah dan nasional tingkat minat baca masyarakat masih rendah,” ungkap Puji, sapaan akrabnya.
Menurutnya, gerakan menerbitkan buku hasil karya siswa dan guru di sekolah itu adalah program yang bagus untuk meningkatkan minat baca masyarakat di satuan lembaga pendidikan dan warga Kota Samarinda secara luas.
Melalui program tersebut tentu saja akan menambah jumlah refrensi dan sumber bacaan bagi masyarakat.
Sehingga diharapkan para pembaca memiliki akses yang lebih luas dalam menyelami khazanah ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, kata Puji literasi juga tidak hanya berpatok atau saklek pada tulisan dan buku, tapi memperhatikan kondisi lingkungan, bukti empiris dan fenomena-fenomena kehidupan adalah salah satu sumber pembelajaran.
“Referensi bukan hanya dari buku, tapi bisa dari lingkungan. Artinya para guru dan orang tua di rumah bisa menumbuhkan literasi selain dari buku juga refrensi dengan kondisi lingkungan dan memperhatikan fenomena kehidupan,” tandasnya.