
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra gelar serap aspirasi (reses) untuk masa sidang II tahun 2023 bersama masyarakat daerah pemilihan (dapil) II.
Dapil II mencakup Kecamatan Palaran, Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Loa Janan Ilir.
Acara reses ini dihadiri oleh sekitar 200 orang yang diadakan di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, pada Senin (15/5/2023).
Dalam agenda reses ini, masyarakat mengajukan beberapa permintaan terkait persoalan banjir, perbaikan jalan, kelangkaan BBM bersubsidi dan semenisasi.
Samri mengaku bahwa persoalan-persoalan tersebut merupakan masalah klasik yang masih dihadapi oleh masyarakat di daerah pinggiran.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan di daerah tersebut masih kurang dibandingkan dengan di kota.
“Di kota, mencari jalan dan gang yang belum diberi semen bukanlah masalah, tetapi di pinggiran sebaliknya,” ungkap Samri, pada Kamis (18/5/2023).
Namun, satu persoalan yang paling disoroti dan dikeluhkan oleh masyarakat adalah keberadaan kandang babi yang berada di daerah pemukiman warga.
Keberadaan kandang babi tersebut menyebabkan bau yang tidak sedap dan mengganggu masyarakat sekitarnya.
“Kemarin ada hal unik terkait pemindahan kandang babi. Kandang babi berada di perumahan dan menyebabkan bau yang mengganggu. Masyarakat meminta agar kandang babi tersebut dipindahkan karena di perumahan tersebut juga banyak anjing,” jelasnya.
Samri berjanji untuk menindaklanjuti persoalan tersebut dengan menyampaikan permintaan masyarakat kepada komisi terkait agar direlokasi.
Dia menjelaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan ditampung dan disampaikan sesuai dengan tugas dan fungsi komisi terkait.
Samri menyampaikan bahwa relokasi kandang babi tersebut perlu dilakukan.
“Semua permintaan masyarakat akan kami tampung, dan nantinya kami akan menyampaikannya sesuai dengan tupoksi komisi. Menurut saya, relokasi memang perlu dilakukan,” tegas Samri.
Diharapkan dengan adanya agenda reses ini, persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dapil II dapat mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat dari pihak terkait.