Insitekaltim,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan membangun sekolah unggulan terpadu berstandar internasional dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di awal tahun 2024 mendatang. Pembangunan sekolah bertaraf internasional ini berlokasi di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi berharap Pemerintah Kota Samarinda lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang saat ini telah berdiri terlebih dahulu. Ia menyoroti minimnya infrastruktur khususnya sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan yang ada di Kota Samarinda. Ia menyebutkan masih banyak temuan sarpras yang sudah tidak layak pakai di beberapa sekolah di Kota Samarinda
“Bahwa masih banyak sarana prasarana sekolah kita yang sangat minim dan sangat terbatas. Melalui momentum Hari Pendidikan, saya berharap Pemkot Samarinda dalam pengalokasian khususnya infrastruktur sarana prasarana pendidikan untuk ditingkatkan,” sebut Subandi di Balai Kota Samarinda, Selasa (2/5/2023).
“Banyak sekali SD yang masih tidak layak, meja kursi tidak layak dan banyak hal yang harus didukung dengan anggaran,” tambahnya.
Walau mendukung rencana Pemkot Samarinda untuk membangun sekolah berkelas dunia tersebut, Subandi mengingatkan agar Pemkot Samarinda tetap mempioritaskan sekolah yang membutuhkan bantuan sarpras yang layak.
“Maksud saya jangan sampai nanti ketika ada sekolah yang unggul ini sekolah lain tidak diperhatikan,” ujarnya.
Hadirnya kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini, ditanggapi oleh politikus PKS itu sebagai salah satu cara meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Indonesia.
Menurutnya, Merdeka Belajar yang dimaksudkan, yakni semua sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi dan untuk itu diperlukan dukungan pemerintah melalui sarpras yang baik dan tidak hanya berlaku bagi sekolah unggulan nantinya.
“Jadi Merdeka Belajar ini mari kita maknai bahwa semua sekolah punya kemampuan kompetisi yang sama dan tentu harus didukung dengan sarana prasarana. Itu yang harus diperhatikan,” tutupnya.