
Insitekaltim,Samarinda– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengatakan degradasi moral anak bangsa dapat ditangkal jika masyarakat memiliki pemahaman akan wawasan kebangsaan yang cukup.
Perlu ada berbagai langkah untuk memperdalam pemahaman wawasan kebangsaan kepada generasi muda sehingga mudah untuk dipahami dan tidak mudah untuk dilupakan. Hal itu, kata dia, merupakan sebuah langkah preventif untuk mencegah paham-paham radikal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan rasa nasionalisme.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi dengan berbagai macam cara yang lebih efektif dan lebih kreatif sehingga dapat diterima sehingga audiens tidak merasa bosan, seperti tanya jawab dan permainan yang berhadiah,” katanya usai kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Samarinda Ulu, Sabtu (21/1/2023).
Nidya sapaan akrabnya, mengatakan alasan dirinya tak berhenti melakukan sosialisasi lantaran dirinya menghendaki generasi muda Kalimantan Timur dapat memahami nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan secara utuh.
Lebih lanjut Nidya menambahkan, generasi muda Kaltim harus tetap mempertahankan cara pandang yang sama tentang persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada di Kaltim saat ini, di mana Kaltim sendiri akan menjadi Ibu kota negara, yang diberi nama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Proses pembangunan IKN sedang berjalan. Ini juga tindakan preventif kita untuk menghadapi IKN yang nanti akan berkembang begitu pesat dengan berbagai keberagaman dan tantangan global,” ujar Nidya.
Lain hal, disinggung terkait usulan sistem pemilihan umum (pemilu) secara proporsional tertutup 2024 yang lagi ramai diperbincangkan publik saat ini, politikus Partai Golkar itu secara tegas mengatakan bahwa Partai Golkar lebih memilih sistem pemilu proporsional terbuka, karena sistem pemilu proporsional terbuka dinilai sangat tepat dan memberikan rasa keadilan.
“Kami tentu tegak lurus dengan ketua umum kami bahwa kami tetap mendukung sistem proporsional terbuka,” tandasnya.