Reporter: Alawi- Editor: Redaksi
Insitekaltim, Gorontalo – Dewan Pers bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis yang dilaksanakan selama dua hari, terhitung mulai tanggal 5 hingga 6 Oktober 2021.
“Kepada para wartawan Gorontalo peserta UKW agar terus meningkatkan kompetensi. Karena profesi wartawan memang harus dibekali dengan kompetensi yang mumpuni,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat membuka kegiatan UKW di Hotel Maqna Gorontalo, Selasa (5/10/2021).
Dia menyebutkan selain mengetahui teknik jurnalistik yang baik, wartawan juga harus menguasai dan menerapkan kode etik jurnalistik.
Gubernur Gorontalo menyambut gembira program Dewan Pers untuk melakukan UKW. Apalagi, dirinya masih sering menemukan ada berita belum menerapkan pemberitaan berimbang atau cover both side.
“Wartawan cenderung memberitakan satu arah dan baru mengonfirmasi kepada pihak lain pada kesempatan yang berbeda,” bebernya.
Rusli Habibie berharap UKW harus dan diwajibkan, perlu dibuat regulasinya, undang-undangnya ada, maka wartawan akan tersaring dengan baik.
Sementara itu, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan sudah seharusnya wartawan punya sertifikasi dalam menjalankan profesinya.
“Tetapi bukan berarti yang belum memiliki sertifikasi tidak boleh jadi wartawan, karena profesi ini profesi yang terbuka. Makanya UKW ini kami lakukan setelah dia bekerja sebagai wartawan selama beberapa tahun. Kami amati dulu apa benar dia wartawan,” ujar Jamalul Insan.
Sejauh ini kata Jamalul, Dewan Pers telah memberlakukan syarat sertifikasi wartawan pada verifikasi perusahaan pers. Yaitu, para pemimpin redaksi atau penanggung jawab wajib telah lulus kompetensi wartawan utama.
“Hal ini bagian dari upaya kami untuk menata media. Kalau ingin bikin media, pemimpinnya harus punya kompetensi utama, karena telah melewati tahapan uji dan layak memimpin media,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Agung Prabowo mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Gorontalo dan Dewan Pers. Karena dengan dukungan yang diberikan, maka kegiatan yang digelar secara gratis ini dapat terlaksana dengan baik.
“Seharusnya UKW di Gorontalo ini sudah digelar sejak dua bulan lalu, tapi karena penerapan PPKM di seluruh Indonesia, maka ditunda. Alhamdulilah, hari ini sudah bisa dilaksanakan,” tandasnya.
Agung Prabowo menambahkan UKW yang dilaksanakan di Gorontalo diikuti 54 orang wartawan yang telah lulus seleksi.

