Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 akan diisi dengan launching single lagu terbaru musik label dari Lokos.

Ketua DPD KNPI Kutim, Felly Lung meminta arahan kepada Dandim 0909 Sangatta terkait agenda pelaksanaan peringatan HANI tahun 2021 ini. Ia menyampaikan ada empat macam acara yang akan dilaksanakan.
“Kami mendatangi Pak Dandim untuk meminta petunjuk dan arahan terkait rencana pelaksanaan agenda peringatan HANI tahun 2021 yang semula jatuh pada Sabtu (26/6/2021) namun kami ajukan menjadi tanggal Kamis (24/6/2021),” ungkap Felly saat acara kunjungan silaturahmi kepada Dandim 0909 Sangatta, di Markas Kodim 0909 Sangatta, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (17/6/2021)
Ia menyebutkan rencana agenda tersebut terdapat empat rangkaian acara diantaranya pertama pemilihan Duta Anti Narkoba Baim dari genre putra maupun putri. Kemudian yang kedua meresmikan kampung tangguh narkoba yang akan dipilih oleh Satreskrim Polres Kutim.
“Yang ketiga masuk acara inti yaitu ada launching lagu terbaru yang akan tayang dari teman-teman dari lokos,” terangnya.
Felly juga menginginkan melawan narkoba dengan karya musik. Lalu ia melanjutkan acara terakhir yang cukup fantastis yaitu kampanye HANI oleh pemuda Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat).
“Pemuda granat akan menggunakan motor trail sebanyak 10 roda yang akan keliling dengan dikawal oleh pihak kepolisian dan akan setop di Danau Polder Ilham Maulana, Sangatta Utara,” ucap Felly.

Di samping itu, Dandim 0909 Sangatta Letkol Czi Pabate menyampaikan akan selalu mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DPD KNPI Kutim.
“Masalah narkoba ini merupakan penyakit yang kita tahu namun kita belum tahu obatnya,” ujar Pabate.
Menurutnya, narkoba tidak dapat dihilangkan dari sisi kehidupan kita, namun dapat dikurangi. Salah satu hal penting untuk melawan narkoba harus memiliki integritas untuk tidak semena-mena menggunakan narkoba.
“Narkoba akan mudah mempengaruhi siapapun bagi orang yang tidak memiliki integritas meskipun dari aparat, pejabat, masyarakat biasa dan sebagainya,” tutupnya.

