
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Lahan untuk gedung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Sangatta Utara telah tersedia. Hanya saja pembangunan gedungnya belum terwujud.
Gedung UMKM di Kecamatan Sangatta Utara akan dibangun untuk mewadahi produk hasil UMKM dari seluruh kecamatan wilayah Kutim.
Pasalnya, justru produk khas yang dihasilkan oleh pelaku UMKM berasal dari kecamatan pedalaman.
“Akses daerah yang khas atau istimewa dengan kabupaten kota itu sangat jauh sehingga saat kita ingin memperoleh produk lokal yang khas sangat sulit untuk menjangkaunya,” ungkap Kepala Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Diskop UKM dan Ekonomi Kreatif, Suwandi saat diwawancarai Insitekaltim.com di ruangannya, Kantor Diskop UKM dan Ekonomi Kreatif Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, beberapa hari yang lalu.
Sehingga diperlukan tempat khusus di kabupaten kota untuk mewakili produk yang dihasilkan oleh kecamatan pedalaman. Selain itu, pelaku UMKM di kecamatan pedalaman tidak terhambat dalam memasarkan produknya.
Hal itu juga sebagai motivasi pelaku UMKM dalam menghasilkan produk yang khas dari kecamatannya.
“Namun, hal itu lagi-lagi terhambat oleh anggaran. Lahan untuk Gedung UMKM sudah tersedia hanya kurang pembangunannya saja,” ucap Suwandi.
Ia berharap pengambil kebijakan di Kutim, dalam hal ini pemerintah kabupaten (pemkab) dapat mewujudkan gedung tersebut.
Tujuannya agar menggerakkan roda ekonomi pelaku UMKM di pedalaman serta memasarkan ciri khas yang dimiliki Kutim baik di bidang kuliner maupun kerajinan.
“Gedung UMKM ini akan berguna untuk mewadahi produk lokal sehingga dapat terciptanya identitas Kutim dalam bidang kerajinan maupun kuliner,” tutup Suwandi.