
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman meminta Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk memasang spanduk protokol kesehatan (prokes) di setiap masjid.
Hal itu disampaikan oleh Ardiansyah saat mengikuti video conference (vicon) dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian tentang penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 di daerah.
“Saya juga memperhatikan bahwa sudah ada beberapa masjid yang mengadakan acara buka bersama (bukber),” ujar Ardiansyah saat mengisi acara tersebut di Ruang Rapat Posko Utama, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Jalan Soekarno Hatta, Swarga Bara, Sangatta, Senin (3/5/2021)

Hal ini dilakukan untuk melakukan pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kutim.
Dalam pantauannya, terlihat bahwa jemaah masjid masih melanggar prokes saat acara bukber di masjid. Ardiansyah menyebutkan, terdapat jemaah tidak menjaga jarak saat bukber.
Selain itu, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam kegiatan itu mengimbau kepada Kemenag agar mensosialisasikan pelaksanaan buka puasa dan sahur dilakukan di rumah masing-masing.
“Pelaksanaan buka puasa dan sahur bersama dapat dilakukan di masjid dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan,” tandas Yaqut.