
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pelaksana Tugas (Plt)Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Suriyan Fradesa meminta kepada pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mendukung penuh program kegiatan yang dicanangkan oleh forum binaan Kesbangpol Kutim.
Ada tiga forum yang menjadi binaan dari Badan Kesbangpol di Kutim. Mulai dari forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Menurut Suriyan, hasil pekerjaan dari ketiga forum ini tidak terlihat lantaran pekerjaannya berupa non fisik.
“Pekerjaan forum ini tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan dengan terwujudnya masyarakat yang kondusif,” ujar Suriyan kepada media Insitekaltim.com saat diwawancarai di ruangannya, Kantor Badan Kesbangpol, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta pada Senin (19/4/2021)
Meskipun begitu, ia menilai pekerjaan yang dilakukan oleh ketiga forum ini sebenarnya tidak mudah. Pasalnya mereka harus berhadapan dengan beragam suku, budaya, adat istiadat bahkan agama.
Yang menjadi perhatian, permasalahan terkadang datang dari keberagaman suku, budaya, adat istiadat dan agama tersebut.
Tidak sedikit terjadi kontroversi bahkan perang dingin antar suku atau agama dalam satu wilayah.
“Pekerjaan seperti inilah yang memiliki nilai kesulitan cukup tinggi. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugas yang sesuai ranah Kesbangpol melalui ketiga forum tersebut,” ungkap Suriyan.
Tugas ketiga forum itu, salah satunya untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Meskipun begitu, pihak Kesbangpol mengaku msih terkendala anggaran yang minim. Untuk itu dirinya berharap, pemerintah daerah yang baru memiliki perhatian juga kepada program kegiatan dari Kesbangpol.
“Selain pembangunan di wilayah Kutim lancar, harapannya kondisi masyarakat juga rukun dan tentram,” pungkas Suriyan.