
Reporter: Santos – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Pemkot Samarinda yang pertama kali membeli hasil karya anak bangsa yakni GeNose alat tes cepat pemeriksaan Covid-19.
Hal ini disampaikannya beberapa waktu lalu saat ditemui Insitekaltim.com usai mendampingi Ketua DPRD Kaltim memimpin rapat Bimtek di Gedung D DPRD Kaltim Karang Paci.
Tak tanggung-tanggung, ada 7 unit GeNose yang langsung diorder oleh Pemkot Samarinda. Bahkan alat tersebut sudah dites oleh Dinas Kesehatan Samarinda, dimana Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Rusmadi menjadi orang pertama yang mencoba GeNose.

Menanggapi hal itu, wakil rakyat yang berasal dari fraksi PDIP ini berpesan kepada Pemkot Samarinda agar alat itu benar-benar dapat digunakan untuk rakyat, guna mendeteksi dan menekan penularan Covid-19.
“Tarifnya kalau bisa dimurahin, atau harusnya gratis. Karena yang punya GeNose kan Pemkot, dibeli pakai uang rakyat. Jadi saya berharap dapat digunakan untuk kepentingan rakyat,” tukasnya.
Ditemui terpisah, Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan, GeNose yang diorder Pemkot Samarinda akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas yang ada di Samarinda.
Salah satunya di RSUD IA Moeis Samarinda tanpa dipungut biaya apapun. Namun, jika alat tersebut digunakan untuk kepentingan lain selain untuk tracing Covid-19 maka akan dikenakan biaya.
“Untuk puskesmas, untuk masyarakat gratis, baik di RSUD IA Moeis dan puskesmas untuk penanggulangan COVID. Kecuali untuk kebutuhan di luar masyarakat itu berbayar,” tegas mantan Legislator Karang Paci ini.