Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) melakukan aksi penggalangan dana di persimpangan Jalan Pendidikan Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Minggu (17/1/2021).
Penggalangan dana berlangsung selama tiga hari sebagai bentuk solidaritas KKMSB terhadap korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Ketua KKMSB Kutai Timur Ilham Abdullah mengatakan aksi tersebut dilakukan secara spontan sebagai keprihatinan atas bencana yang menimpa warga Sulbar.
“Bagaimanapun juga itu adalah kampung halaman dimana kami berasal. Sehingga ini adalah bentuk keprihatinan kami warga Mandar yang berdomisili di luar Provinsi Sulbar,” ujarnya.
Atas keprihatinan tersebut, Ilham menyebutkan sebanyak 20 hingga 30 anggota KKMSB dikerahkan ke berbagai titik keramaian di Kota Sangatta untuk melakukan penggalangan dana.
“Hari ini kita sudah melaksanakan di hari ketiga. Kalau sesuai izin kami lakukan aksi sampai 5 hari, tapi melihat antusias dari komunitas lain, KKMSB akan hentikan aksi sampai nanti malam,” terangnya.
Hal tersebut dikarenakan KKMSB ingin memberikan kesempatan bagi komunitas lain melakukan penggalangan dana untuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga mengalami bencana.
“Besok Senin, kita akan segerakan penyaluran bantuan ke Sulbar,” tukas Ilham.
Dia menyampaikan berbagai bantuan utama seperti sembako dan obat-obatan sangat dibutuhkan oleh korban bencana serta akan lebih dulu disalurkan ke Sulbar.
“Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah sembako, obat-obatan, makanan cepat saji seperti mie instan dan ikan-ikan kaleng. Kemudian minyak kayu putih, minyak telon, popok bayi dan lansia, serta terpal untuk tenda darurat,” sebutnya.
Kepada masyarakat Kutim, Ilham mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan moral dan materiil yang tak terhingga. Dia berharap bantuan yang diberikan akan bermanfaat bagi para korban yang menerima bantuan.