Reporter: Mohammad-Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur, Mohammad Sukri menggelar pertemuan dengan pemilik media siber. Sebelumnya, JMSI Pusat telah mendaftar ke Dewan Pers.
“Kita fokus untuk bangkit bersama. Kita sesama pemilik media ini harus sejahtera dengan cara membuat awak media kita sejahtera,” ujar Mohammad Sukri di Kantor JMSI Kaltim, Jl. P Suryanata Samarida, Selasa (27/10/2020).
Agenda pertemuan membahas program ujung tahun 2020. Hal yang dianggap mendesak adalah anggota asosiasi ini harus menyiapkan media online secara administratif. JMSI Pusat mengarahkan agar media siber melengkapi perangkat-perangkat lembaga usaha media.
“Tidak hanya badan hukumnya, kita harus mulai menata website kita layaknya media profesional. Perlu mencantumkan nama PT media kita, kontak, dan alamat kantor,” ujar Sukri menjelaskan kepada rekan-rekannya.
JMSI Kaltim dalam waktu dekat akan menyusun program yang fokus untuk membantu anggota agar memenuhi syarat media sesuai peraturan Dewan Pers. Syarat kelembagaan, pengelola media, dan pekerja jurnalistik menjadi prioritas utama dalam penyusunan program ujung tahun ini.
Sukri yang dipercaya Pengurus Pusat JMSI menjadi Ketua JMSI Kaltim menyadari akan pentingnya sosialisasi. Sederet program diagendakan untuk memperkenalkan JMSI di lingkungan masyarakat Kaltim.
“Kita agendakan penataan organisasi dan upgrading SDM. Kita akan gelar seminar pendidikan untuk ikut serta mencerdaskan bangsa di tengah pandemi. Dalam waktu dekat kita perlu melakukan silaturahim ke gubernur, ke Dewan Penasehat, Dewan Pembina dan Dewan pakar serta lembaga lainnya,” tutup Sukri di penghujung rapat.
JMSI Pusat telah menyatakan siap menjadi ekosistem konstituen dari Dewan Pers. Pendaftaran dilakukan oleh pengurus pusat.
Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa didampingi Gita Wirjawan sebagai ketua Dewan Pembina menyerahkan dokumen pendaftaran ke Dewan Pers. Prosesi pendaftaran ke Dewan Pers disiarkan secara live melalui zoom yang direlay dengan facebook live streaming disaksikan oleh 29 pengurus daerah pada Senin (26/10/2020).
Terkait kesejahteraan, JMSI diharapkan menjadi pendorong dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Di forum yang sama, Sekretaris JMSI Kaltim Muhammad Rusli mengarahkan agar SDM media siber di lapangan mengedepankan etika profesional sebagai pekerja media.
“Kita mengelola media ini kan menerapkan super etika. Berbeda dengan lembaga lain, kita terkadang menyimpan sesuatu yang tidak diizinkan untuk disebarluaskan. Maka etika semacam itu harus kita jaga sebagai pekerja profesional,” ujar Rusli.