
Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Lurah Bontang Kuala (BK) Rony Ardiansyah menyampaikan kepada anggota Komisi III DPRD Bontang mengenai persoalan banjir di daerah BK yang sampai saat ini belum teratasi dengan benar.
Rony menyampaikan ucapan terima kasih dari warga BK Kepada Komisi III DPRD yang mau meninjau lokasi titik banjir tak jauh dari pemukiman mereka.
“Saya meneruskan penyampaian dari warga kami. Mereka berterimakasih sudah dikunjungi oleh teman-teman Komisi III. Posisi saat ini di daerah Bontang Kuala sama-sama kita ketahui disini banjirnya bukan banjir nunggu hujan. Jadi setiap bulan, hujan tidak hujan pasti banjir bisa sampai dua kali sebulan, ” beber Rony.
Selanjutnya, Rony juga menambahkan bahwa persoalan banjir di daerah BK sudah lama menjadi keluhan warga, karena daerah ini merupakan akses jalan satu-satunya menuju kota maupun sebaliknya.
“Dan ini selalu jadi keluhan warga, apalagi kalau banjir sudah naik biasanya selalu pagi. Itu mengganggu aktivitas warga kita yang dari luar mau ke dalam maupun sebaliknya,” imbuhnya.
Menurut Rony yang paling penting adalah bagaimana agar jalan BK bisa ditinggikan. Dia sangat Berharap kunjungan ini akan membawa hasil yang baik untuk warga setempat dan para pengunjung wisata Bontang Kuala.
“Sederhana, pokoknya minta ditinggikan saja,” tutup Rony.
Menanggapi hal tersebut Komisi III DPRD Kota Bontang Abdul Samad menjelaskan masalah banjir tentunya harus mencari solusi bagaimana persoalan banjir itu bisa diatasi.
” Solusinya kalau saya melihat dengan kondisi yang ada, setidaknya jalan tersebut bisa dinaikkan sekitar 40 – 50 sentimeter. Insyallah sudah tidak ada air naik ke jalan, ” terangnya.
Ia menambahkan bahwa BK adalah kawasan destinasi wisata oleh karena itu perlu adanya pembenahan, agar wisatawan yang berkunjung dapat menikmati keindahan alamnya.
” Bontang Kuala ini salah satu destinasi wisata di Bontang. Banjir menjadi salah satu hambatan pengunjung yang ingin melihat wisata BK. Oleh karena itu harus dipercepat pembangunannya agar tidak terganggu wisatawan yang ingin berkunjung untuk menikmati dan melihat keindahan alam Bontang ,”pesannya.