Reporter : Yulia-Editor : Redaksi
Insitekaltim,Bontang – Baliho Calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang Periode 2021-2024, yang terpasang di pintu masuk kawasan Guntung dan Sidrap, mengalami kerusakan. Atas kejadian tersebut Tim Pemenangan Bakal Calon Neni-Joni melaporkan ke Polres Bontang, Minggu (28/6/2020).
Tim Pemenangan Neni-Joni, Haeriadi mengatakan, pengrusakan baliho tersebut diduga adanya unsur kesengajaan. Tidak ingin adanya konfik dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut.
“Itu terjadi di dua baliho kami, kalau kami lihat polanya sama,”ucap Haeriadi.
Ia meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas atas pengrusakan baliho sehingga jelas motif pelaku. Kami berharap, agar kejadian itu tidak berbuntut saling tuding antar dua kubu yang akan mengikuti pesta demokrasi di Bontang Desember mendatang.
“Nilai materil (kerugian) itu tidak seberapa, tapi kami menghindari adanya provokasi-provokosi menjelang pilkada,” lanjutnya.
Menurutnya, aksi saling tuding dinilai hampir terjadi saat pengrusakan baliho kubu lainnya.
“Kemarin pernah terjadi pengrusakan baliho dari kubu lain, sehingga di media sosial ribut dan saling tuding. Nah ini yang kami takutkan,” jelasnya.
Selain itu, aksi serupa, ternyata tidak terjadi kali ini saja, sebelumnya baliho Neni Moerniaeni sewaktu masih sendiri, juga di rusak orang yang tidak bertanggung jawab, saat awal tahun lalu. Untuk menghindari hal -hal yang tidak dinginkan kami memilih melapor ke Polres Bontang biar polisi yang mengusut pelakunya.
“Ini bukan cuma sekali, tapi sudah dua kali, makanya kita laporkan,”ucapnya