Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi M Ishak memberikan informasi terkini perkembangan kasus corona virus disease (Covid-19) di Kaltim. Covid-19 ini terus memakan korban di Indonesia. Disisi lain, kasus pasien sembuh juga ada. Meskipun tingkat kematian masih lebih tinggi persentasenya.
“Alhamdulillah per 4 April, 2 pasien sembuh di Kaltim. Yakni, 1 pasien di Bontang dirawat di RS Taman Husada dan 1 pasien dari Kutai Kartanegara, dirawat di RS Parikesit. Keduanya sama-sama berasal dari kluster KPU,” ujar Andi, Jumat (4/4/2020).
Ia menjelaskan, kasus orang dalam pantauan (ODP) bertambah sebanyak 219 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. Hasil negatif ada 9 orang,” bebernya.
Lanjutnya, per 4 April total pasien positif sebanyak 24 kasus. Ada penambahan kasus positif yaitu 1 di Kutai Timur dan 1 di Samarinda.
Ia menjelaskan, 1 pasien positif di Samarinda merupakan pasien usai mengikuti kegiatan ijtima di Goa Sulawesi. Pasien berusia 60 tahun ini, memiliki kontak dengan kluster Goa. Pasien melakukan perjalanan pada 15-20 Maret. Kembali ke Samarinda pada 20 Maret menggunakan kapal.
Kemudian, tanggal 27 Maret pasien merasakan gejala seperti, pilek, sakit tenggorokan, dan memeriksakan diri ke Puskesmas. Pasien diminta melakukan isolasi diri dirumah. Per 31 Maret pasien keluhannya semakin berat, dan diisolasi di RS AWS. Hingga saat ini kondisi pasien masih stabil.
Sedangkan 1 kasus di Kutai Timur pasien berusia 43 tahun. Merupakan pelaku perjalanan dari India-Singapura-Jakarta. Tanggal 20 Maret pulang ke Jakarta. Namun saat di India pasien sudah mengalami keluhan. Pada 27 Maret pasien dirawat di RS Kudungga.
Selain itu, Plt Kadinkes Kaltim, Andi M Ishak juga menyampaikan saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan Alat Pelindung Diri (APD) dari pusat. Perkiraan jumlah yang datang belum diketahui. Namun setidaknya itu bisa membantu petugas medis saat ini.
Ia mengimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah. Seperti menjaga diri, menjaga jarak jika keluar rumah. Mengkonsumsi makanan bergizi serta vitamin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.