Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Situasi terakhir per 31 Maret 2020, penyebaran pasien positif corona virus disease (Covid-19) khususnya di Kaltim terus bertambah. Hingga saat ini pertambahan kasus positif meningkat 3 kasus, meski begitu pemerintah selalu melakukan upaya dalam penanganannya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi M Ishak, tak bosan-bosannya menyampaikan konferensi persnya Selasa, 31/3/2020, agar selalu menjaga kebersihan, tetap dirumah serta mengurangi aktifitas yang ada diluar.
Ishak mempaparkan, orang dalam pemantauan (ODP) bertambah sebanyak 127, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 6 orang, dan positif sebanyak 3 orang.
“Pasien positif belum bisa kami sampaikan secara detail, karena datanya baru masuk. Besok, baru bisa dijelaskan secara detail. Namun penambahan pada per 31 Maret sebanyak 3 kasus,” ujarnya.
Ia menjelaskan, PDP sebanyak 6 kasus terdiri dari 3 kasus Balikpapan yang tidak ada hubunganya dengan kasus sebelumnya, namun mereka melakukan perjalanan dari Semarang. Kemudian 1 kasus dari Paser saat ini mengisolasi diri di rumah, karena tidak mengalami gejala apapun. Selanjutnya, 1 kasus dari Kutai Timur setelah melakukan bepergian ke Jakarta dan mengeluhkan sakit. Terakhir Samarinda 1 kasus setelah pulang dari Depok dan mengeluhkan gejala seperti pilek.
“Melihat karakter masyarakat kita yang notabene senang berkumpul, tidak patuh akan perintah pemerintah, bukan tidak mungkin akan terus terjadi penyebaran,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan melakukan karantina wilayah, karena keputusan ditentukan pemerintah pusat. Saat ini pemerintah daerah terus melakukan upaya menghadapi penyebaran Covid-19 ini.
“Salah satunya menutup beberapa akses, walaupun mungkin tetap terjadi masuk dan keluar, namun diusahakan agar orang yang masuk langsung dimasukan dalam 1 tempat,” pungkasnya.