Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Kenaikan sembako sejak 2 minggu terakhir meresahkan pedagang, khususnya pada harga bawang putih yang kini sangat melonjak drastis, karena terhambatnya pengiriman masuk ke Samarinda.
Sebagaimana disampaikan, Pedagang Pasar Harapan Baru, Ibu Bastiah yang di temui di tokonya, Sabtu (8/2/2020). Ia, menerangkan kenaikan bawang putih sangat menggangu penjualan, banyak pembeli yang komplain terkait tingginya harga bawang.
Kenaikan juga tidak terjadi pada bawang putih saja, melainkan seperti gula, minyak dan bahan makanan lainnya.
Bastiah, mengeluhkan kenaikan tersebut membuat pembeli mengurangi bahan belanjanya.
“Biasanya harga bawang sekitar 20-30 ribu, sekarang naik hingga 60-70 ribu perkilonya. Hampir 50 ribu kenaikannya,”cibirnya.
“Sekarang pemasokan barang di grosir saja, karna tidak sanggup untuk membeli 1 karung yang diperkirakan harganya mencapai Rp. 900 ribu perkarungnya,”sambungnya
Ia, berharap Pemerintah Daerah bisa menstabilkan kembali harga-harga sembako yang sebagian naik supaya membantu kami sebagai pedagang didalam penjualan. Boleh saja barang naik asal tidak terlalu tinggi.
3 Komentar
Beli gas tempat ipul
mantul
bsa jug kmu komen membangun. mantap beritanya tidak hanya menampilkan kegiatan politik tpi juga memperhatikan perekonomian samarinda komen yg bawang
Harapan agar pemerintah bisa memberikan solusi pada barang yang naik agar masyarakat tidak merasa resah