Insitekaltim, Samarinda — Provinsi Kalimantan Timur bersiap menjadi pusat perhatian nasional dalam perhelatan akbar Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025.
Rangkaian kegiatan berskala nasional ini akan berlangsung di tiga kota strategis, yakni Samarinda, Balikpapan, dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Selain menghadirkan ribuan kader PKK dari 514 kabupaten dan kota se-Indonesia, acara ini juga membawa misi sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
Salah satu kegiatan sosial yang akan digelar adalah pembagian 3.000 kacamata gratis yang akan dilakukan secara simbolis pada pembukaan HKG PKK di Convention Hall Sempaja Samarinda, 8 Juli 2025 mendatang. Program ini merupakan bagian dari layanan kesehatan gratis yang telah berlangsung sejak jauh hari di Samarinda, Balikpapan, dan wilayah sekitarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji melalui program Gratispol, yang mengusung layanan cek kesehatan gratis (CKG) sebagai salah satu program unggulan.
“Pembagian kacamata ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Total ada 3.000 kacamata yang dibagikan secara simbolis, dan kami harap manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Sri Wahyuni dalam Dialog Publika yang digelar di Studio TVRI Kaltim pada Jumat, 4 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari rangkaian HKG PKK bukan sekadar seremoni, tetapi juga mengedepankan nilai pemberdayaan dan kepedulian terhadap kebutuhan riil warga, seperti layanan kesehatan. Dengan demikian, semarak HKG dan HUT Dekranas bukan hanya milik para kader PKK, tetapi juga masyarakat luas di Benua Etam.
“Semangat HKG PKK 2025 adalah kebersamaan dan kebermanfaatan. Masyarakat diharapkan ikut merasakan euforia perayaan ini, baik melalui kegiatan festival, pameran, maupun program sosial yang menyertainya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pemprov Kaltim juga berharap ajang nasional ini dapat memperkuat citra Kalimantan Timur sebagai tuan rumah yang ramah dan penuh kesan baik.
Sedangkan perayaan HUT Dekranas akan dipusatkan di Balikpapan pada 9 Juli, sementara pada 10 Juli seluruh peserta dari berbagai daerah akan diajak menikmati berbagai kegiatan di kawasan IKN.
“Ini momentum besar. Kita ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa Kaltim siap, bukan hanya sebagai tuan rumah HKG PKK dan HUT Dekranas, tapi juga sebagai pusat peradaban baru di IKN,” pungkas Sri Wahyuni.
Dengan kolaborasi antara semarak budaya, festival kerajinan, dan pelayanan sosial, Kalimantan Timur tak hanya menjadi panggung acara nasional, tetapi juga simbol nyata dari pembangunan yang inklusif dan merata. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri