Insitekaltim,Balikpapan – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia Dr Bambang PS Brodjonegoro meminta agar pada tahun 2020, daerah memberikan perhatian lebih besar kepada proyeksi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sanitasi, dibandingkan DAK untuk pembangunan jalan.
“Kami harapkan tahun 2020 DAK sanitasinya lebih besar disbanding DAK jalan. Jangan semua DAK diperuntukan buat jalan. Sekali-kali DAK untuk sanitasi lebih besar,” tegas Bambang Brodjonegoro saat menjadi keynote speech tentang sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional dalam RKP tahun 2020 di Gran Senyiur Hotel Balikpapan, Senin (11/3/2019).
Dijelaskan Bambang, sanitasi sangat penting bagi Indonesia karena sanitasi masuk dalam progran prioritas pertama, dimana tahun 2018 yang lalu masih ada sekitar 25 juta orang Indonesia yang buang air besar (BAB) sembarangan. Bahkan Indonesia menjadi negara nomor 3 dunia yang penduduknya BAB sembarangan, setelah India dan Nigeria.
Penyebabnya, lanjut Bambang, karena infrastruktur sanitasi yang sangat kurang. “Maka dari itu DAK Sanitasi harus dibanyakin, dibanding DAK jalan,” pesan Bambang.
Dia lalu memberi analogi. Orang masih bisa hidup tanpa jalan mulus, yang penting masih bisa lewat. Tapi bisakah orang hidup tanpa sanitasi yang baik. “Kalaupun bisa hidup, tentu sungai akan tercemar karena dijadikan tempat buang air besar. Akibat lainnya tentu merusak lingkungan,” sebut Bambang.
Maka dari itu, hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, khususnya yang berkaitan langsung dengan layanan dasar masyarakat, menyangkut sanitasi dan air bersih.
Sebelumnya Bambang juga memaparkan kondisi makro ekonomi Indonesia, rencana kerja pemerintah dan fokus pada pembangunan daerah.
Tampak hadir Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Plt Sekprov Kaltim Hj Meiliana dan Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo serta sejumlah pejabat pusat lainnya.
Hadir pula para bupati dan walikota se-Kaltim, Forkopimda Kaltim, Kepala Bappeda dari 17 provinsi wilayah Indonesia timur serta undagan lainnya. (humasprovkaltim)
536 Views