Insitekaltim,Samarinda – Menjadi salah satu wisata edukatif dan destinasi wisata kuliner di Samarinda Seberang, Kampung Ketupat dapat dijadikan tempat untuk menghabiskan libur lebaran yang murah meriah bersama keluarga.
Lokasinya di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Berada di Jalan Mangkupalas yang bisa diakses dari Jalan Pattimura. Lebih mudah dengan mengetikkan kata kunci Kampung Ketupat, Google Maps akan memandu anda untuk mencapai lokasi.
Di Kampung Ketupat tersedia sejumlah kuliner khasnya seperti, nasi kuning ikan gabus bumbu bali, lontong bancah, ketupat bancah, soto banjar dan beberapa lainnya. Di sini, wisatawan tak hanya disuguhkan kuliner khas, namun juga disuguhkan pemandangan Sungai Mahakam yang bila beruntung dapat melihat kapal tongkang hilir mudik mengangkut batu bara dalam jarak dekat, dan melihat langsung proses awal pembuatan ketupat oleh pengrajin ketupat.
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, dan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur tengah gencar mendorong potensi Kampung Ketupat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Samarinda khususnya Kampung Ketupat. Dengan mengambil kesempatan di momen cuti bersama libur lebaran ini, diharapkan kunjungan wisata ke Kampung Ketupat meningkat.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Ketupat Aziz menyebutkan terjadi peningkatan wisatawan selama cuti bersama libur lebaran ini. Namun ada beberapa kedai kuliner yang tutup dan buka kembali pada tanggal 2 Mei 2023. Aziz menyebutkan tutupnya beberapa kedai kuliner itu karena pemilik kedai mudik ke kampung halaman.
“Iya meningkat. Malah paling ramai di hari libur seperti ini, libur lebaran ramai,” sebutnya sewaktu diwawancarai via telepon, pada Senin (24/4/2023).
“Tutup beberapa saja, tidak semua. Ada yang masih open order kalau ada yang pesan. Tutupnya karena cuti lebaran, mudik. Tanggal 2 nanti buka lagi,” tambahnya.
Aziz berharap peningkatan kunjungan di Kampung Ketupat oleh wisatawan ini tidak hanya selama libur lebaran, namun bisa terus berlanjut. Ia juga berharap dengan meningkatnya wisatawan di Kampung Ketupat mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Harapannya meningkat terus ya, tidak di liburan ini saja. Bagus untuk meningkatkan ekonomi orang kita,” tutupnya.
Salah satu pengunjung lokal yang memilih Kampung Ketupat untuk menikmati libur lebaran, menyebutkan bahwa ia ingin berlibur tanpa menempuh jarak yang jauh untuk mencari tempat wisata dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Ia mengaku senang bisa berlibur di Kampung Ketupat.
“Saya mau liburan tapi mau liburan yang dekat-dekat saja. Sudah mulai bekerja kan minggu ini, jadi mau yang di sini-sini saja. Cuman keluarin paling Rp10.000 untuk jajan. Di sini saja sudah senang,” ujar Ryan.
Kedai-kedai kuliner di Kampung Ketupat buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 22.00 Wita. Untuk mendapatkan momen terbaik melihat matahari terbenam di Kampung Ketupat, pengunjung bisa datang mulai pukul 16.30 Wita.