Insitekaltim, Samarinda – Gelapnya kawasan Jalan Nasi Bekepor, RT 36, Kelurahan Sambutan menjadi sorotan warga saat pertemuan reses dengan Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis, Kamis (7/11/2024).
Warga mengeluhkan minimnya penerangan di area permukiman tersebut yang dianggap berisiko bagi keamanan dan kenyamanan mereka di malam hari.
Dalam sesi tersebut, Nanda—sapaan akrab Ananda Emira Moeis—secara langsung mendengarkan keprihatinan warga yang mendesak perhatian pemerintah untuk segera menambah lampu penerangan jalan umum (LPJU) di wilayah mereka.
“Kalau malam, kawasan ini gelap sekali karena minimnya lampu jalan. Ini sangat berisiko bagi keselamatan warga,” ungkap Nanda.
Minimnya LPJU di Jalan Nasi Bekepor menjadi momok tersendiri bagi warga yang sering beraktivitas hingga larut malam. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar jalan tersebut memiliki pencahayaan memadai untuk menjamin keamanan mereka.
Nanda menyampaikan pentingnya tanggapan cepat dari pemerintah dalam menangani masalah seperti ini. “Pemerintah harus lebih memperhatikan daerah permukiman yang minim penerangan. Jalanan yang gelap rawan berbagai ancaman, dan ini seharusnya menjadi prioritas,” ujarnya.
Kondisi penerangan yang tidak merata di beberapa wilayah di Samarinda masih menjadi persoalan yang memerlukan solusi dari pemerintah. Meskipun beberapa titik di kota sudah dilengkapi LPJU, wilayah permukiman padat seperti di Jalan Nasi Bekepor masih membutuhkan penambahan fasilitas tersebut.
Nanda menegaskan bahwa pemerataan penerangan jalan adalah upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga, terutama di wilayah yang belum tersentuh LPJU.
“Pemasangan LPJU di pemukiman padat seperti di Jalan Nasi Bekepor penting untuk kenyamanan dan keamanan warga,” imbuhnya.
Sebagai langkah konkret, Nanda berjanji akan menyampaikan keluhan warga ini kepada instansi terkait agar segera dilakukan pembangunan LPJU di wilayah yang minim penerangan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi risiko yang mengancam warga, terutama bagi mereka yang masih berkegiatan di malam hari.