Insitekaltim, Samarinda – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XI Forum Nasional Sosial Masyarakat (Fornassosmas) BEM se-Indonesia resmi dibuka Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, di Gedung Rektorat Lantai 4 Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Kegiatan nasional ini dihadiri lebih dari 50 delegasi dari 18 kampus se-Indonesia, dan akan berlangsung hingga 29 Juni mendatang.
Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kaltim sebagai tuan rumah. Ia menilai kehadiran ratusan mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara adalah berkah dan dorongan semangat bagi pembangunan daerah dan nasional.
“Kami bangga dan bersyukur, Kalimantan Timur, khususnya Universitas Mulawarman, dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional Fornassosmas tahun ini. Selamat datang di Bumi Etam,” ujar Seno Aji di hadapan peserta.
Mengusung tema “Membangun Sinergi dan Solidaritas untuk Menyatukan Visi Guna Mewujudkan Generasi Emas 2045”, Seno menilai tema tersebut sangat strategis, mengingat Indonesia tidak bisa mengandalkan satu pilar saja untuk mencapai visi 2045.
“Cita-cita Indonesia Emas 2045 tak akan tercapai jika kita berjalan sendiri-sendiri. Kita butuh kolaborasi pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, komunitas, dan tentu saja mahasiswa,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya integrasi, bukan sekadar koordinasi. Menurutnya, kolaborasi antarsektor harus diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk dalam pendidikan vokasi, digitalisasi desa, dan pemberdayaan ekonomi akar rumput.
Dalam kesempatan tersebut, Seno juga memperkenalkan dua program unggulan Pemprov Kaltim, yakni Gratispol dan Jospol. Gratispol meliputi pendidikan gratis hingga S3, layanan kesehatan gratis, umrah dan perjalanan ibadah gratis, internet desa, dan biaya administrasi rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara Jospol fokus pada hilirisasi sektor strategis, inovasi iptek, kesejahteraan guru, hingga revitalisasi Sungai Mahakam.
“Kami percaya, teman-teman semua adalah calon pemimpin masa depan. Mukernas ini bukan sekadar forum tahunan, tapi momentum menyatukan gagasan dan memperkuat arah gerakan mahasiswa yang solutif dan berkelanjutan,” tutupnya.
Ketua Pelaksana Febri Febrian menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Dispora Kaltim atas dukungannya.
“Forum ini diikuti sekitar 50 delegasi dari 18 kampus. Semoga menghasilkan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BEM Unmul Ilham Maulana mengajak mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan.
“Mimpi akan menjadi nyata ketika mahasiswa dari Sabang sampai Merauke bersinergi mengatasi ketimpangan, memajukan pendidikan, dan menolak segala bentuk diskriminasi,” ucap Ilham penuh semangat.
Dari pihak kampus, Wakil Rektor III Unmul Muhammad Bahzar menekankan pentingnya integritas dan aksi nyata mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.
“Mahasiswa jangan hanya bisa mengkritik tanpa konsep. Tunjukkan bahwa Anda membawa solusi, bukan sekadar aksi,” pesannya lugas.
Musyawarah Kerja Nasional ini akan ditutup pada 29 Juni 2025 dan diharapkan melahirkan agenda kolaboratif antar-BEM yang konstruktif dan berdampak luas bagi masyarakat. (Adv/DiskominfoKaltim)
Editor: Sukri

