Insitekaltim, Samarinda – Geopolitik Research Center (GRC) baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas dua pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim).
Survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan calon Rudy Mas’ud – Seno Aji meraih elektabilitas sebesar 57,9%, sementara pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi hanya berada di angka 31,7%, dengan 10,4% responden masih belum menentukan pilihan.
Direktur Geopolitik Research Center, Alfian Septiansyah menyatakan bahwa jika pemilihan dilakukan hari ini, Sabtu (26/10/2024), pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji kemungkinan besar akan keluar sebagai pemenang.
Tingkat pengenalan terhadap pasangan ini mencapai 82,8%, dengan tingkat kesukaan sebesar 88,4%. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi, yang memiliki tingkat pengenalan 87,0% namun hanya 70,3% dari responden yang menyatakan kesukaannya.
Menurut Alfian, popularitas dan kesukaan yang tinggi pada pasangan Rudy – Seno tidak lepas dari berbagai kampanye intensif yang dilakukan, terutama dengan pendekatan kepada pemilih muda yang mendominasi Pilkada Kaltim tahun ini.
“Kalangan muda menjadi target utama, sehingga tren ini berpotensi besar mendongkrak elektabilitas pasangan Rudy – Seno,” tambahnya.
Data survei GRC juga mengungkap bahwa dari 10,4% responden yang belum menentukan pilihan, mayoritas berasal dari pemilih pemula yang tersebar di tujuh kabupaten dan tiga kota di Kalimantan Timur.
“Pemilih pemula ini cenderung menunggu hingga mendekati hari pemilihan untuk menentukan pilihannya, namun dengan tren saat ini, peluang pasangan Rudy – Seno untuk menarik dukungan semakin terbuka,” terang Alfian.
Dengan 90,6% dari responden mantap mendukung Rudy Mas’ud – Seno Aji, survei menunjukkan kemantapan tinggi di kalangan pemilih yang cenderung memilih pasangan ini, sementara pasangan Isran – Hadi hanya memiliki kemantapan sebesar 60,9%.
Alfian menyatakan bahwa tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi, menjadi faktor penting dalam tren dukungan ini. Dari hasil survei, hanya 36,1% warga Kaltim yang merasa puas dengan kinerja mereka, sementara 44,3% merasa kurang puas, 16,5% tidak puas sama sekali dan 3,1% tidak menjawab.
Approval rating yang rendah ini menjadi celah bagi pasangan Rudy – Seno untuk meningkatkan dukungan dengan strategi komunikasi dan kampanye intensif.
Survei yang dilaksanakan pada 12-21 Oktober 2024 ini melibatkan 1.800 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Responden terdiri atas warga berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah dan berdomisili di Kalimantan Timur,” jelas Alfian.
Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang dinamika Pilkada Kaltim 2024, dengan pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji sementara ini unggul dalam persaingan ketat menuju puncak kemenangan.