
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Jalan Jenderal Soedirman Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara akan digelar vaksinasi Covid-19 Perdana di Kabupaten Kutai Timur.
Plt Bupati Kasmidi Bulang akan membuka langsung acara vaksinasi tersebut yang rencana dimulai pukul 8.30 Wita, Sabtu (30/1/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kutim Muhammad Yusuf
membenarkan informasi kegiatan tersebut, pada Jumat (29/1/2021).
“Ya insyaallah sesuai dengan jadwal. Kita akan melaksanakan vaksinasi perdana besok hari Sabtu jam 8.30 Wita yang akan dibuka langsung oleh Bapak Plt Bupati, Kutim” ungkap Yusuf.
Terdapat 17 orang perdana yang akan divaksin, diantaranya 10 orang non tenaga kesehatan (nakes) .
“Yang non nakes ada figur-figur kita. Ada pejabat publik, tokoh-tokoh agama, ketua-ketua organisasi profesi kesehatan, bahkan ada Ketua KNPI,” sebutnya.
Yusuf menambahkan ada juga yang mewakili dari kaum ibu-ibu yang akan diwakili oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kutim yaitu Tirah Satriani Kasmidi Bulang.
Terkait tempat pencanangan, Yusuf menjelaskan bahwa BPU merupakan tempat strategis sebagai lokasi pencanangan perdana.
“Yang perdana ini termasuk dari Puskesmas Sangatta Utara, dan kebetulan lokasi BPU yang terdekat dengan puskesmas. Kita cari yang terdekat dengan puskesmas untuk antisipasi kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Dikhawatirkan Yusuf, apabila terdapat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang membutuhkan perawatan kompleks, maka bisa langsung dilarikan ke puskesmas.
“Tapi berdasarkan hasil rekomendasi baik dari Balai POM maupun Kemenkes, tidak terjadi sampai KIPI berat. Artinya sampai orangnya harus dirujuk seperti itu, tidak ada. Hanya terjadi ringan dan sedang,” tukasnya.
Oleh karenanya masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksinasi Covid-19. Nakes bahkan pejabat dan figur nasional sudah membuktikan keamanan vaksin tersebut.
“Masyarakat jangan memberi ruang bagi hoax. Akan tetapi lihat dampak positif yang dihasilkan daripada vaksin yang akan memberikan kekebalan individu dan kelompok. Semoga usai vaksinasi kita bisa bangkit melawan virus ini,” tegas Yusuf.