Insitekaltim, Samarinda – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dengan membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat,” kata Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud saat membacakan sambutan tertulis Kemendikdasmen RI pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Jum’at, 2 Mei 2025.
Rudy mengungkapkan, untuk menghadirkan kebiasaan yang baik, diperlukan pendidikan yang mendisiplinkan serta memberi pengetahuan kepada anak di bangku sekolah.
Selain itu, pendidikan karakter pada tingkat pendidikan taman kanak-kanak (TK) diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu dan anak-anak.
Pendidikan, kata Rudy, adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum). Melalui pendidikan manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan guna meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Pendidikan juga menjadi sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.
“Sangat tepat Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas,” tegasnya.
Langkah memajukan pendidikan dimulai dengan merevitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.
“Ke depan guru menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban,” harapnya.
Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri, karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa.
Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
Guru memegang peran penting dalam mencetak generasi unggul. Oleh karema itu para guru diharapkan tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi mentor dan konselor para murid.
Dipaparkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu.
“Secara manajerial, Kementerian Dikdasmen memperbaiki tata kelola, pembinaan dan kinerja guru,” katanya.
Secara kurikuler, Kementerian Dikdasmen menerapkan pembelajaran mendalam (deep learning), pemberlakuan test kemampuan akademik (TKA), serta pembelajaran koding, dan kecerdasan artifisial (AI).
Terakhir yang tidak kalah penting, Rudy mengungkapkan bahwa bangsa yang besar memiliki sejarah dan landasan ideologi yang kuat untuk memajukan pembangunan. Dirinya percaya pendidikan dalam hal ini menjadi kunci hadirnya kemajuan pembangunan.
“Pendidikan adalah kunci yang tepat. Jika SDM baik, semua baik. Negara-negara maju yang luar biasa karena pendidikan luar biasa,” tutupnya. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri