
Reporter: Haryanti – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Reses Anggota DPRD Kaltim dari Komisi II, Nidya Listiyono berbeda dari biasanya, kali ini bersama sekitar 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Samarinda di Angkringan Wijaya Kusuma, Rabu (27/10/2021).
“Biasanya reses bertemu warga, untuk menyerap aspirasi. Ini untuk pertama kalinya reses bersama mahasiswa karena mahasiswa juga adalah warga yang harus kami dengarkan aspirasinya,” kata Nidya Listiyono.
Ia ingin mendengar secara langsung aspirasi dari para mahasiswa, kaum milenial atau generasi muda yang akan meneruskan perjuangan khususnya Kaltim. Kaum milenial memiliki pemikiran kritis, kreatif dan inovatif.
Pada reses tersebut Nidya Listiyono panggilan akrabnya Tio banyak menerima aspirasi, saran dan pertanyaan berkaitan dengan permasalahan banjir, infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga persiapan Kaltim menyongsong sebagai ibu kota negara (IKN) baru.
Menanggapi aspirasi dari sejumlah mahasiswa tersebut, Tio mengatakan senang dan bangga dengan generasi muda yang kritis dan kreatif dalam melihat berbagai bentuk persoalan.
“Kaum milenial atau generasi muda sebagai penerus bangsa harus mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Jangan menjadi penonton ikut berperan terlebih akan dipindahnya IKN ke Kaltim.
Menurutnya generasi muda dalam menempuh pendidikan harus serius, sungguh-sungguh, harus memiliki keterampilan, sehingga mampu bersaing dengan para pendatang yang tentunya akan terus berdatangan ke ibu kota negara.
Terkait masalah banjir Tio meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menggelar sayembara terkait penanganan banjir. Sayembara harus dibuka secara umum, sehingga siapa saja bisa ikut. Nanti muncul ide, gagasan dan konsep yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan anggaran.
Dia berpendapat di tengah kondisi Kota Samarinda sering terjadi banjir perlu dilakukan kompetisi untuk mengambil ide-ide atau gagasan terkait penanganan banjir.
“Saya kira banyak ahli di Kota Samarinda, tapi masalahnya mau dipakai atau tidak,”ujarnya.