
Reporter : Akmal -Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono gelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Antasari GG 8 Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (7/7/2021) malam.
Kegiatan ini dihadiri beberapa perwakilan masyarakat serta empat ketua Rukun Tetangga (RT), yang berada disekitar kawasan Antasari.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberi waktu untuk menyampaikan keluhan dari mereka. Sehingga apa yang disampaikan bisa didengar langsung oleh Nidya Lstiyono.
Tio sapaan akrabnya mengatakan, ada beberapa keluhan yang tadi disampaikan. Pertama terkait dengan drainase di beberapa blok. Tidak hanya itu, penerangan terhadap lampu jalan dan soal parit serta pos kamling setempat yang ingin minta diperbaiki.
Dikatakannya, masyarakat minta agar saluran drainase menuju Teluk Lerong diperlebar serta adanya normalisasi dengan tujuan bila turun hujan air dengan cepat mengalir.
“Akan saya tampung keluhan yang disampaikan warga dan ini perlu kita dengar sehingga nanti bisa disampaikan ke Pemkot Samarinda,” paparnya kepada awak media usai menggelar reses.
Menurutnya, drainase ini juga merupakan penyebab timbulnya banjir. Melalui reses ini berharap Pemkot bisa bergerak lebih cepat.
“Kami dari DPRD Provinsi mendukung terkait pembangunan dan upaya solusi terhadap penanganan banjir yang sampai hari ini masih terjadi banjir,” jelasnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan tiang listrik yang berada dipinggir saluran sungai sekitar jalan Antasari menuju Suryanata. Tiang listrik itu sendiri katanya berdiri kokoh tepat di tengah aliran sungai, sehingga mau tidak mau saya telepon orang PLN.
“Kalau letaknya di tengah sungai, kita lihat dulu bisa dipindah apa tidak, kan tidak bisa langsung dipindahkan,” ungkapnya.
Kalau itu terjadi, memang berbahaya. Karena tepat di bawah tiang itu kan terdapat aliran air. Belum lagi kalau sampah nyangkut.
“Saya sudah komunikasi, besok PLN minta RT untuk di foto supaya dapat diidentifikasi terlebih dahulu,” bebernya.
Ditempat yang sama, Ketua RT 46 Robi Farudin sangat bersyukur atas kedatangan Tio melalui acara reses, ini untuk menampung seluruh keluhan yang disampaikan oleh warganya.
“Memang yang paling urgent itu soal drainase, karena di RT Antasari GG 8 itu ada enam blok, tapi hanya dua blok saja yang memiliki drainase,”bebernya.
Bahkan dua tahun yang lalu sudah menyampaikan laporan terkait drainase. Setiap kali ada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) selalu itu yang disampaikan.
“Tetapi sampai sekarang belum ada sedikitpun ajuan dari masyarakat yang dapat direalisasikan dengan tepat,”katanya Fahrudin
Berharap Tio bisa memberikan rekomendasi dan sebagai penghubung masyarakat yang diajukan warga.