Insitekaltim,Jakarta – Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Direktorat Paten, DTLST dan RD akan mengadakan kegiatan Asistensi Teknis Pendaftaran Permohonan Paten Secara Online bagi Kantor Wilayah Kemenkumham di Grand Mercure, Jakarta, 26 – 28 Juli 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Kasubbid Layanan KI dan Operator KI dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dari 34 provinsi di Indonesia.
Direktur Paten, DTLST dan RD Yasmon mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memantapkan pelayanan terkait paten di kantor wilayah guna menciptakan pengembangan aplikasi SAKI, sehingga hasil akhir yang didapatkan dari paten yang terdaftar bisa mengembangkan industri nasional.
Adapun sejumlah program prioritas Direktorat Paten, DTLST dan RD di tahun 2023 yakni workshop percepatan penyelesaian pemeriksaan substantif, bimbingan teknis penelusuran dan pemanfaatan dokumen paten, paten examiners go to campus, pengembangan dan penyempurnaan aplikasi paten.
Sejak tahun 1991 hingga 2023 pihaknya mencatat penerimaan permohonan paten berdasarkan asal pemohon yakni pemohon luar negeri sebanyak 163.068 (81,80%) dan pemohon dalam negeri sebanyak 36.276 (18,20%).
Sementara penerimaan permohonan paten berdasarkan jenis yakni paten biasa sebanyak 6744 (43, 27%), paten sederhana sebanyak 8.841 (56,73%), total 15.585 (100%).
Dari jumlah tersebut, Direktorat Paten, DTLST dan RD memberikan paten berdasarkan asal pemohon yakni pemohon luar negeri sebanyak 83.622 (88,59%) dan pemohon dalam negeri sebanyak 10.773 (11,41%), total 94.395 (100 %).
Sedangkan pemberian paten berdasarkan jenis yakni paten biasa sebanyak 88.374 (93,62%) dan paten sederhana sebanyak 6.021 (6,38%), total 94.395 (100%).
Lebih lanjut Yasmon mengatakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pengelolaan sistem kekayaan intelektual dari tahun 2011- 2023 sebesar Rp6,5 triliun serta PNBP dari sistem paten tahun 2010 – 2023 sebanyak Rp3,8 triliun.