Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Disperindagkop-UKM Provinsi Kaltim telah menyiapkan program prioritas untuk meningkatkan perekonomian di Kaltim, terutama dalam bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, dan UKM.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim, HM Yadi Robyan Noor mengatakan, salah satu program prioritas tersebut adalah program Indagkop, yang bertujuan untuk mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan yang adil dan makmur.
“Targetnya 40 persen sumber daya alam. Jadi kita optimis dibangun area industri berdasarkan prioritas masing-masing daerah,” ungkapnya saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Kaltim di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung D Kompleks DPRD Kaltim pada Selasa (1/3/2022).
Ada juga program Produk Hukum Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) yang sudah ada di provinsi yakni Kabupaten Paser, Berau, Malinau, Balikpapan, Kariangau.
“Kami minta bantuan keuangan ke Kemendagri karena indeksnya hanya Rp 150 juta, kan cuma Rp 1 miliar lebih tapi ini jadi rancangan industri baik akses, potensi, penyerapan tenaga kerja, investasi, dan seterusnya,” terangnya.
Selain itu juga akan dilakukan pembinaan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM), sehingga semangat wirausaha dan UMKM meningkat.
“Tetap kita adakan untuk capacity building untuk peningkatan SDM, ada pelatihan. Kita akan sharing juga karena masyarakat itu sama kebutuhannya. Yaitu bagaimana dengan Covid-19 kemarin terimbas 50 persen dan kita akan bangkit,” tuturnya.
“Ekonomi kita juga sudah positif, sekarang akumulasi 2021 itu sudah bergerak baik produksi barang maupun jasa,” pungkasnya.