
Insitekaltim, Samarinda – Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kalimantan Timur Subandi menyerukan pentingnya meninggalkan ego sektoral dan membangun Indonesia melalui semangat kebersamaan.
Pesan ini disampaikan pada Selasa 20 Mei 2025 sebagai bentuk refleksi atas makna kebangkitan nasional. Ia menilai kebangkitan bukan sekadar simbol, tetapi harus dihidupkan dalam tindakan nyata di masyarakat.
“Kita harus tinggalkan ego sektoral. Yang perlu kita kedepankan adalah kepentingan bangsa dan negara. Itu lebih utama dari segalanya,” ucap Subandi.
Sebagai anggota Komisi III DPRD Kaltim dari Fraksi PKS, Subandi melihat tantangan kebangsaan datang bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Sikap mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok sering kali menghambat kerja bersama dalam membangun negeri.
Ia menekankan bahwa semangat kebangkitan nasional yang digagas Boedi Oetomo perlu diterjemahkan dalam konteks masa kini: menjaga persatuan dalam perbedaan dan memperkuat solidaritas sosial dari tingkat rumah tangga hingga nasional.
“Kalau kita ingin bangsa ini kuat, kita harus mulai dari rumah kita. Jaga persatuan, jaga kerukunan, dari situlah akar kekuatan bangsa tumbuh,” tambahnya.
Subandi mengajak masyarakat untuk tidak menjadikan Harkitnas sekadar seremoni tahunan. Gotong royong dan rasa saling menghargai antarwarga perlu menjadi gerakan harian yang menumbuhkan karakter bangsa.
“Harkitnas ini jangan hanya jadi ritual tahunan. Ini panggilan untuk mempererat gotong royong dan semangat saling bantu, dari tingkat RT sampai nasional,” ujarnya.
Menurutnya, keutuhan NKRI tidak selalu dibangun dari proyek besar, tetapi dari kepedulian sosial dan kekompakan di tingkat lokal. Dari situ akan tumbuh kepercayaan dan kekuatan bersama yang membuat Indonesia lebih tangguh menghadapi tantangan zaman.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat umum, aparatur negara, dan komunitas lokal, untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menciptakan ruang kolaborasi lintas sektor tanpa mengedepankan kepentingan golongan.
“Kalau semangat kebangkitan ini kita bawa ke kehidupan sehari-hari, saya yakin bangsa ini akan lebih kuat, lebih dewasa, dan lebih bersatu,” tutupnya.