INSITEKALTIM SAMARINDA- Tim kuasa hukum pemenangan paslon nomor urut empat Rusmadi-Safaruddin melaporkan ke Bawaslu Kaltim, berkaitan kecurangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018. Laporan tersebut di serahkan ke Bawaslu Kaltim, Senin (2/7/2018) Jalan MT. Haryono Samarinda
Menurut Sutrisno,SH,MH. tim kuasa hukum Rusmadi-Safaruddin menganggap pelaksanaan Pilgub Kaltim ada kecurangan,sehingga harus diungkap pelanggaran tersebut. Karena waktu yang diberikan hanya 7 hari, maka kami meloporkan secara resmi kasus dugaan kecurangan ke Bawaslu Kaltim, dengan nomor surat :001/SPALC/LP/VII/2018
Dia menilai, bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, pada tanggal 27 Juni 2018, melihatnya ada ke janggalan-kejanggalan maupun dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pilgub Kaltim. Adapun kejanggalan maupun dugaan kecurangan yang kami temukan dari data penghitungan suara ada 379 TPS
Dari data yang kami peroleh di lapangan bahwa pelanggaran terjadi di Kota Balikpapan dan Kutai Kartanegara, untuk daerah Balikpapan sebanyak 222 TPS sedangkan daerah Kutai Kartanegara sebanyak 157 TPS. Jadi seluruhnya berjumlah 379 TPS
“Demi menjaga asas-asas pilkada jujur dan adil tetap terjaga maka kami dari tim kuasa hukum Rusmadi-Safaruddin agar pelanggaran dan dugaan kecurangan yang terjadi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018. Bawaslu harus bisa menggungkap kejanggalan yang ditemukan dilapangan,”papar Sutrisno
“Kalau hal ini tidak bisa diungkap ke Publik maka kami tentunya mempertanyakan tugas dan fungsi Bawaslu Kaltim. Jangan kejadian yang sudah terlihat mata dan bukti-bukti sudah kami serahkan Bawaslu membiarkan begitu saja,”ungkapnya
Hal ini harus diproses secara hukum maupun secara administrasi pelanggaran yang terjadi di Pilgub Kaltim 27 Juni 2018. Untuk menjaga marwa demokrasi yang sedang kita bangun,”kata Sutrisno
Jadi,”kami mengharap kepada masyarakat Kaltim agar kiranya bisa sabar dan tetap menunggu keputusan resmi KPU Kaltim, sambil proses keberatan yang kami layangkan bisa menghasilkan yang terbaik untuk Kaltim,”mintanya
Wartawan sukri