Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Tiga hari berjalan penyekatan di Tugu Selamat Datang Kota Bontang, kendaraan yang akan masuk dari luar kota sudah mulai berkurang.

Untuk hari ini, penjagaan dimulai pukul 08.00 Wita hingga 10.00 Wita. Tercatat kendaraan roda dua (R2) hanya sebanyak 3 unit dan roda empat (R4) sebanyak 5 unit yang diminta untuk putar balik.
“Kalau R4 tadi satu dari Bengalon, dua dari Samarinda dan dua lagi dari Balikpapan,” ungkap Kanit Pam Obvit Polres Bontang, Ipda Suyud kepada Insitekaltim.com di Penjagaan Posko I Tugu Selamat Datang, Jalan Letjen S. Parman, Sabtu (10/7/2021)
Beberapa kendaraan tersebut merupakan travel kosong yang akan mengambil penumpang dari Kota Bontang serta tidak menyertakan surat hasil negatif tes swab antigen.
Sedangkan, kendaraan lainnya yang masih terlihat berlalu lalang melewati posko tersebut merupakan warga setempat.
“Kendaraan R2 kebanyakan orang-orang sekitar sini saja seperti orang yang berkebun atau dari simpang Sangatta yang akan belanja ke Pasar Telihan,” paparnya.
Selaku Koordinator Pengendali Lapangan di Posko I Tugu Selamat Datang, ia juga memantau kendaraan yang esensial seperti dari perusahaan. Biasanya kendaraan tersebut sudah ada nomor lambung perusahaannya.
“Kalau pekerja esensial kami lanjutkan,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang akan berbelanja diimbau untuk segera kembali ke rumah masing-masing setelah keperluannya selesai.
Selama beberapa hari penyekatan, telah terjadi penurunan kendaraan yang dari luar daerah.
“Sejauh ini untuk kendaraan dari luar daerah ada penurunan jumlahnya, sedangkan pekerja esensial atau masyarakat setempat masih seperti biasa,” terangnya.
Dalam penyekatan ini, timnya akan selektif terhadap kendaraan yang akan memasuki Kota Bontang. Total petugas yang berjaga ada 13 orang dari unsur unsur TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Pemerintah melakukan usaha melalui pengetatan penjagaan sedangkan masyarakat harus tetap melakukan prokes,” pungkasnya.

